Sementara itu pelatih asal Prancis mereka Herve Renard bisa dengan cepat menjadi pahlawan nasional bagi Arab Saudi.
Dikatakan demikian lantaran kemenangan Arab Saudi tersebut merupakan kemenangan pertama mereka dalam sejarah.
Sejak mengikuti Piala Dunia, Arab Saudi tercatat belum pernah memenangkan pertandingan sama sekali.
Diketahui pada musim-musim sebelumnya, Arab Saudi pernah kalah 8-0 dari Jerman pada 2002.
Kemudian dilanjutkan juga dengan kekalahan telak dari Rusia dengan skor 5-0 pada 2018.
Baca juga: Profil Stadion Lusail, Lokasi Laga Final Piala Dunia 2022 yang Berkapasitas 80.000 Penonton
Pertama Kali dalam Sejarah, Kenapa Piala Dunia 2022 di Qatar Digelar selama Musim Dingin?
Piala Dunia 2022 di Qatar telah berlangsung meriah.
Piala Dunia 2022 resmi dibuka pada opening ceremony Minggu (20/11/2022).
Namun tahukah kamu, bahwa Piala Dunia 2022 sangat berbeda dari yang sebelumnya?
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Piala Dunia 2022 digelar selama musim dingin pada November - Desember tahun ini di Qatar.
Padahal, gelaran Piala Dunia sebelumnya berlangsung selama musim panas atau pada pertengahan tahun.
Lalu, kenapa sih Piala Dunia 2022 kali ini justru digelar selama musim dingin?
Simak alasannya yuk!
Baca juga: Harga Tiket Pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar Menjadi Paling Mahal dari Edisi Sebelumnya
Dilansir dari beberapa sumber, hal ini demi kebaikan para pemain.
Mengingat Qatar merupakan negara dengan iklim gurun dengan musim panas nan panjang, maka perhelatan sepak bola terbesar di dunia tahun 2022 dilaksanakan di bulan November-Desember.