Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 Resmi Dibuka, Qatar Siapkan Hadiah untuk Suporter di Bangku Penonton, Apa Isinya?

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bermain sepak bola

Kemudian ada pula printilan kecil seperti pin, stiker, dan bros.

Selanjutnya ada juga balon tiup dengan gambar maskot Piala Dunia 2022.

Kemudian ada pula pouch kecil yang berisikan parfum atau minyak wangi berbentuk roller.

Minyak wangi sendiri memang identik dengan negara-negara Timur Tengah sehingga tidak heran jika menjadi souvenir Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Kunjungi Museum Kesenian Islam Terlengkap Sedunia dan 4 Tempat Wisata di Qatar

Salah satu pengguna Twitter di kolom reply juga menunjukkan salah satu suporter yang datang langsung ke stadion membongkar isi tas tersebut.

Selain dari barang-barang yang telah disebutkan sebelumnya, suporter tersebut memperlihatkan hadiah lain seperti syal, boneka maskot, hiasan berbentuk logo Piala Dunia 2022 dan kaus berwarna kuning dengan garis merah dua di bagian depan.

Dalam acara pembukannya menampilkan sejumlah pentas kesenian dan budaya Qatar maupun Islam.

Aktor ternama Morgan Freeman juga turut mengisi acara bersama brand ambassador Piala Dunia 2022, Ghanim Al-Muftah.

Selain itu Jungkook BTS dan Fahad Al Kubaisi juga tampil membawakan lagu "Dreamers" sebagai soundtrack resmi Piala Dunia 2022.

Cerita WNI yang Dipercaya Mengurus Taman hingga Rumput di Stadion Piala Dunia 2022 Qatar

Qatar secara resmi terpilih menjadi lokasi gelaran Piala Dunia 2022 yang dimulai pada Minggu (20/11/2022).

Tentu saja acara Piala Dunia 2022 ini akan dihadiri oleh penggemar klub bola dari seluruh dunia.

Selama acara pertandingan berlangsung, Qatar menyediakan sejumlah stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia 2022.

Namun tahukah kamu, di balik penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar tersebut ada satu tokoh yang berperan penting dalam pelaksanaan?

Ya, ia adalah Warga Negara Indonesia (WNI), Saprudin Bastomi.

Halaman
1234