Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Gempa Cianjur, Sandiaga Uno Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Saling Berbagi & Beri Pertolongan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno mengucapkan belasungkawa atas musibah Gempa Cianjur Senin (21/11/2022) dan mengajak masyarakat untuk saling berbagi dan beri pertolongan.

Sebanyak 377 orang luka-luka di Kabupaten Cianjur, 1 orang luka sedang di Kabupaten bandung, 1 orang luka berat dan 9 orang luka ringan di Kabupaten Sukabumi, dan 2 orang luka ringan di Kabupaten Bogor.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Jadi Tempat Wisuda Poltekpar Lombok, Dihadiri Langsung Sandiaga Uno

Baca juga: Sambut Wisman Asal Tiongkok, Sandiaga Uno: Akan Ada Penerbangan Langsung Tiongkok-Indonesia

Warga mengungsi bertambah menjadi 7.060 jiwa yang tersebar di beberapa tiik. Selain itu, 8 KK mengungsi di Kabupaten Sukabumi dan 4 jiwa mengungsi di Kabupaten Bogor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa, kerusakan infrastruktur, lokasi pengungsian, dan kebutuhan mendesak.

Hingga Selasa (22/11) pukul 06.30 WIB, gempa susulan tercatat sebanyak 118 gempa dengan magnitudo terkecil M1,5 dan terbesar M4,2.

Merespon peristiwa tersebut, Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mengeluarkan Surat Keputusan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur selama 30 hari dimulai tanggal 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022 yang ditandatangani langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman.

"BNPB juga telah memberikan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar 1,5 milyar dan bantuan logistik darurat senilai 500 juta," ujar Abdul Muhari.

Bantuan diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur pada saat tinjauan lapangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Wakil Komisi VIII DPR RI, Kepala BNPB, dan Kepala BMKG.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada warga di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya untuk mengungsi apabila dirasa rumahnya masih belum aman dari bahaya gempabumi.

Warga diimbau untuk tetap waspada akan adanya potensi gempa susulan.

Warga juga diminta untuk mengikuti dan mendapatkan informasi dari kanal resmi BNPB, BMKG, BPBD, dan pemerintah daerah setempat.

Baca juga: KTT G20 Sukses Digelar, Sandiaga Uno: Jadi Momen Kebangkitan Ekonomi dan Kebanggaan Bangsa

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar Sandiaga Uno, di sini.