TRIBUNTRAVEL.COM - Pada tanggal 18-20 November 2022, Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah digelar di Edutorium UMS, Jawa Tengah.
Untuk acara pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Stadion Manahan, Kota Solo.
Ada sekira 300 penari yang memeriahkan momen opening atau pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Stadion Manahan, Solo.
Ratusan penari untuk opening Muktamar ke-48 Muhammadiyah itu berasal dari tujuh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Perguruan Tinggi Akademik.
Baca juga: 7 Tempat Makan Siang Enak Dekat Venue Muktamar ke-48 Muhammadiyah Solo, Ada Gubug Makan Mang Engking
Seperti yang dilansir TribunTravel dari Tribun Solo, Jumat (18/11/2022), pembukaan yang diadakan pada Sabtu (19/11/2022) tersebut dimeriahkan tari kolosal bertema Raditya Mencerahkan Semesta.
Wasi Bantolo selaku koreografer tari Raditya Mencerahkan Semesta, membeberkan tari kolosal tersebut sudah dipersiapkan jauh-jauh hari secara matang, sejak April 2022.
Tonton juga:
Wasi Bantolo mengatakan kepada TribunSolo.com, peserta yang berasal dari berbagai tempat itu sebelumnya sudah berlatih melalui zoom.
Sudah 10 hari berlatih di Solo, Wasi Bantolo juga mengatakan antara penari satu dengan yang lainnya melakukan latihan dengan menyelaraskan gerakan.
Penari harus terus berlatih supaya luwes menarikan tari kolosal Raditya Mencerahkan Semesta.
Wasi Bantolo sang koreografer mengatakan, tarian ini merupakan sebuah kemasan karya bentuk spirit tauqid, moderasi, dan professionalisme Muhammadiyah.
Ide yang diambil dari elemen visual pancaran matahari, disampaikan dengan visualisasi penari maupun properti yang dikenakan.
Wasi Bantolo juga berharap semoga saat penari melakukan aksinya, suasananya cerah, matahari bersinar terang, sehingga dapat memberikan efek-efek yang telah dibangun.
Baca juga: Daftar Tempat Sarapan Enak di Solo Dekat Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Wajib Coba Selat yang Khas
Tarian kolosal yang melibatkan berbagai elemen mahasiswa ini berdurasi 7 menit.