Luas Masjid Sheikh Zayed berdiri di atas lahan sekita 8.000 meter persegi, dengan bangunan dua lantai.
Masjid Sheikh Zayed dilengkapi dengan ruang VIP, basement yang digunakan tempat wudhu putra dan putri.
Tersedia juga lahan parkit secara khusus agar kendaraan yang datang tidak menimbulkan kemacetan di jalan raya.
Dibangunnya Masjid Sheikh Zayed merupakan bentuk kerjasama dan persahabatan khususnya dalam bidang keislaman antara ke dua negara Indonesia dengan Arab.
Baca juga: 7 Tempat Sarapan Enak di Solo, Cicipi Sajian Gudeg Ceker yang Legendaris
Arsitektur Masjid Sheikh Zayed membawa simbol yang begitu istimewa.
Tidak hanya sebagai tempat ibadah, Masjid Sheikh Zayed bisa menjadi destinasi wisata yang menarik bagi warga Solo maupun wisatawan yang ingin berkunjung ke Kota Solo.
Biaya Perawatan Masjid Raya Sheikh Zayed Begitu Fantastis
Ternyata biaya perwatan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo tidak main-main, lebih dari Rp 10 miliar.
Mengutip Tribun Solo, Senin, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa menyebutkan biaya perawatan Masjid Raya Sheikh Zayed terpaut Rp 15 miliar dari Masjid Istiqlal Jakarta.
Pernyataan Teguh Prakosa diungkapkan saat mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono pada Sabtu (12/11/2022).
"(Biaya perawatan Masjid Istiqlal) itu hampir Rp 35 miliar setahun," ucap Teguh Prakosa kepada TribunSolo.com.
Dilanjutkan Teguh Prakosa, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sudah diperhitungkan plus dan minusnya sekitar Rp 20 miliar per tahun.
Baca juga: Chingu Solo, Kafe Korea Baru di Solo yang Tempatnya Estetik, Menu Unik dan Harganya Murah
Besarnya anggaran biaya perawatan Masjid Raya Sheikh Zayed tentu akan membebani APBD Kota Solo.
Terlebih, APBD Kota Solo 2023 mengalami defisit Rp 105 miliar.
Hal tersebut membuat kondisi Pemkot Solo melakukan efisiensi dalam hal belanja operasional.