Di Singapura misalnya, di mana Muslim merupakan 15 persen dari populasi, 4.000 sertifikat halal dikeluarkan untuk perusahaan makanan tahun lalu saja.
Menjelaskan mengapa Hong Kong tertinggal, Direktur Pusat Studi Budaya Islam di Universitas China, James Frankel mengatakan, "perlindungan Muslim tidak cukup untuk mempertahankan banyak bisnis."
Untuk bertahan hidup di Hong Kong, sambung James Frankel, restoran halal harus memperluas daya tariknya ke non-Muslim juga.
Ia menganggap langkah KFC sebagai perkembangan positif dalam 'pengarusutamaan identitas Muslim' di Hong Kong, namun merasa jalan masih panjang.
Marjan Lotfi Fard, seorang mahasiswa dari Iran, berharap lebih banyak rantai restoran multinasional seperti McDonald's dan Five Guys akan didorong untuk melakukan hal yang sama.
Baca juga: Awal Mula Berdirinya KFC, Dulu Sempat Diremehkan sampai Kini Punya 25.000 Gerai
Dia mengatakan bahwa sebagian besar restoran halal di Hong Kong ditemukan di daerah seperti Tsim Sha Tsui atau Central.
"Jika Anda tinggal di luar area tersebut, sulit untuk menemukannya," ucapnya.
Jadi ketika makan di luar, Marjan Lotfi Fard mencari restoran vegetarian atau yang menyajikan makanan laut (seafood).
Marjan Lotfi Fard memulai halaman Instagram pada tahun 2020 dan memiliki sekitar 1.000 pengikut yang merekomendasikan makanan halal atau vegetarian di Hong Kong.
Penggemar kuliner lainnya, Maryam Khan yang berasal dari India bahkan telah memiliki 1.600 pengikut di halaman Instagram-nya tentang makanan halal.
Dia mengatakan dia telah menemukan restoran yang tidak bersertifikat halal tetapi menggunakan pemasok halal untuk makanan yang mereka sajikan.
Baca juga: Daftar Promo Kuliner Sambut Peringatan Hari Pahlawan Nasional, Ada Starbucks hingga KFC
Baca juga: KFC di Inggris Dapat Predikat yang Terburuk, Karyawan Meludah di Lantai & Bikin Pelanggan Muntah
"Setelah saya mengetahuinya, saya membiasakan diri untuk bertanya kepada pelayan apakah dagingnya halal," aku Maryam Khan.
Dia pikir itu akan membantu pelanggan Muslim jika restoran memasang tanda atau menyebutkan dengan jelas bahwa mereka menggunakan persediaan makanan halal.
Dua pertiga dari restoran bersertifikat halal di Hong Kong saat ini menawarkan makanan India atau Asia Selatan lainnya, dan sebagian besar lainnya berspesialisasi dalam masakan Timur Tengah.
Satu-satunya restoran halal China menyajikan dim sum gaya Kanton di Osman Ramju Sadick Islamic Center di Wan Chai.
(TribunTravel.com/Sinta)