Sementara Raja Charles III dan Camilla, Queen Consort langsung dibawa pergi untuk perlindungan.
Baca juga: Koin Bergambar Raja Charles III Telah Diresmikan, Kapan Akan Diedarkan?
Beberapa orang di kerumunan mulai meneriakkan "Tuhan selamatkan raja", sementara yang lain meneriakkan "malu pada anda" pada pengunjuk rasa.
Saat polisi menahan pria itu, Charles tampak tidak terpengaruh dan terus menyapa orang banyak.
Dia mengambil bagian dalam upacara tradisional di mana penguasa secara resmi disambut ke York oleh walikota melalui gerbang ke kota.
Sementara itu, Polisi Yorkshire Utara mengatakan operasi keamanan yang 'dilatih dengan baik' telah dilakukan untuk memastikan keselamatan pasangan kerajaan itu.
"Jumlah perencanaan dan persiapan yang sangat besar dilakukan untuk kunjungan seperti ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua petugas dan staf yang mendukung operasi hari ini.
Banyak lembaga mitra juga membantu kami dengan perencanaan dan pelaksanaan, dan saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka.
Atas nama kepolisian, merupakan suatu kehormatan bagi Polisi Yorkshire Utara untuk menyambut Raja dan Permaisuri di Yorkshire Utara," ucap pihak kepolisian yang dikutip dari Daily Mail.
Baca juga: Raja Charles III Tetapkan Monogram Baru Gantikan Ratu Elizabeth II, Gabungkan Inisial C & R
Peresmian Patung Ratu Elizabeth II
Raja Charles III dan Camilla, Queen Consort kemudian berkendara dengan mobil ke Gotik York Minster, katedral kota yang menakjubkan dan tempat ibadah selama lebih dari 1.000 tahun.
Setelah disambut oleh Uskup Agung York, Stephen Cottrell, dan diberi pose oleh anak-anak dari 'Minster Mice' katedral, mereka masuk untuk kebaktian doa dan bertemu pahlawan komunitas.
Alasan utama kunjungan pasangan itu adalah untuk mengungkap patung Ratu Elizabeth II setinggi tujuh kaki, yang dirancang dan diukir oleh tukang batu katedral Richard Bossons, yang awalnya ditugaskan untuk menandai Jubilee Platinum-nya.
Patung, yang disimpan rapat-rapat sampai upacara pembukaan, menggambarkan seorang Ratu 'dewasa' yang mengenakan Jubah Garter Order dan mengenakan diadem George IV yang secara tradisional digunakan untuk Pembukaan Parlemen Negara.
Patung itu terletak 25 kaki di atas Minster's West Front yang tersembunyi oleh sekat dan hari ini memiliki tirai sutra ungu di atasnya.
Kepada khalayak umum, Raja Charles III mengatakan bahwa ia dan istrinya sangat tersentuh ketika diminta membuka tirai patung mendiang ibunya.
Baca juga: Mendiang Ratu Elizabeth II Wariskan Kuda Kesayangan hingga Properti Kerajaan untuk Raja Charles III