Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Raja Charles III dan Camilla Dilempari Telur saat Meresmikan Patung Mendiang Ratu Elizabeth II

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raja Charles III dan Camilla saat meresmikan patung mendiang Ratu Elizabeth II

TRIBUNTRAVEL.COM - Raja Charles III dan Camilla, Queen Consort belum lama ini dilempari telur oleh seorang pria tak dikenal.

Hal itu terjadi ketika Raja Charles III dan Camilla, Queen Consort mengunjungi York dan Doncaster.

Raja Charles III dan Camilla Queen Consort (Instagram/@clarencehouse)

Raja Charles III dan Camilla, Queen Consort saat itu sedang menghadiri acara pemberkatan dan pembukaan patung mendiang Ratu Elizabeth II.

Seperti diketahui, patung mendiang Ratu Elizabeth II dibuat di York Minster, Inggris.

Baca juga: Koin Baru Bergambar Raja Charles III Diresmikan, Berbeda dari Koin Ratu Elizabeth II?

Patung mendiang Ratu Elizabeth II tersebut dirancang dan diukir oleh Minster stonemason, Richard Bossons.

Patung tersebut dibuat khusus untuk menghormati kehidupan layanan dan dedikasi Ratu Elizabeth II semasa hidupnya.

Patung 2 meter, dengan berat 1,1 ton dan terbuat dari batu kapur lepine dari Prancis, dirancang untuk merayakan ulang tahun platinum mendiang Ratu Elizabeth II dan selesai pada Agustus, sebulan sebelum kematiannya.

Ketika akan meresmikan patung itu, ada kejadian menegangkan yang terjadi pada Raja Charles III dan Camilla, Queen Consort.

Ketika keduanya tengah berjalan dan menyapa masyarakat, seorang pria yang berada di belakang kerumunan langsung mengangkat telur ayam mentah.

Beberapa butir telur ayam itu dilemparkan langsung ke arah Raja Charles III dan Camilla, Queen Consort.

Beruntungnya, tiga telur yang dilemparkan oleh pria itu meleset dan tidak mengenai Raja Charles III dan Camilla, Queen Consort.

Pihak kepolisian langsung menangkap pria tersebut ketika ia melayangkan cemoohan kepada para bangsawan Inggris sembari melempari telur.

Pria yang belakangan diketahui adalah seorang aktivis Extinction Rebellion (23) yang pernah mencalonkan diri sebagai kandidat Partai Hijau tersebut langsung ditangkap dan diamankan.

Menurut laporan The Guardian, pria itu sempat mengucap "negara ini dibangun di atas darah budak" dan "bukan rajaku".

Beberapa polisi terlihat menahan tersangka di tanah belakang pagar.

Halaman
123