TRIBUNTRAVEL.COM - Mengemudikan pesawat tidaklah mudah, banyak aspek yang harus diperhatikan pilot.
Tak hanya lepas landas, pendaratan sama pentingnya karena menyangkut keamanan dan keselamatan penumpang.
Pendaratan kerap kali jadi aspek yang paling menakutkan dari penerbangan, terutama jika pesawat mendarat di landasan pacu dengan 'kasar' dan terdengar bunyi gedebuk.
Namun, pendaratan yang lebih sulit dan menakutkan itu sebenarnya bisa lebih aman daripada pesawat yang mendarat dengan halus dan lembut.
Baca juga: Viral Pengidap Claustrophobia Bikin Keributan dan Paksa semua Penumpang Turun Pesawat
Melansir The Sun, Rabu (9/11/2022), Pilot Eser Aksan E mengatakan kepada Sun Online Travel mengapa dia, dan pilot lainnya, lebih suka pendaratan yang 'kasar'.
Tonton juga:
Dia berkata, "Untuk memiliki pendaratan yang sangat lembut, Anda harus melayang di atas landasan untuk waktu yang lama, tetapi Anda tidak mendarat."
"Itulah jenis pendaratan yang paling dibenci pilot karena menghilangkan jalur pendaratan Anda," sambungnya.
Ia melanjutkan, "Anda memiliki sejumlah landasan pacu untuk mendarat dan jika Anda terus mengambang, Anda akan berakhir tanpa landasan pacu setelah beberapa saat dan jarak yang lebih pendek untuk berhenti."
"Itu sebabnya sebagian besar waktu, pilot lebih suka pendaratan yang 'kasar', terutama ketika hujan atau landasan pacu basah dan licin," imbuhnya.
Eser menambahkan, "Harus tegas dan harus segera. Dengan begitu Anda memiliki jarak yang baik untuk berhenti, jadi jika Anda membuat kesalahan lain, Anda memiliki jumlah landasan pacu yang cukup bagus yang masih tersisa."
Baca juga: Seorang Wanita Beruntung Bisa Satu Pesawat dengan Sehun EXO, Videonya Viral di Medsos
"Jika Anda terus mengambang, Anda tidak memiliki landasan pacu yang tersisa," ujarnya.
Ketika pilot datang untuk mendarat, mereka memiliki titik bidik di dekat awal landasan pacu yang coba mereka sentuh rodanya.
Namun, itu tidak selalu memungkinkan dan mereka yang akan kehabisan landasan pacu memiliki dua pilihan.
Entah lepas landas lagi atau terus berjalan sampai akhirnya berhenti.
Lepas landas lagi hanyalah pilihan jika sistem dorong terbalik belum dihidupkan.