Peraturan pemesanan ini berlaku bahkan jika hanya berencana untuk tinggal bersama keluarga atau teman selama turnamen.
Pengunjung harus mendaftarkan akomodasi melalui situs web Portal Hayya.
Baca juga: Istri & Pacar Timnas Inggris Nginap di Kapal Pesiar Mewah saat Piala Dunia 2022, Biayanya Triliunan
Tips Wisata di Qatar
Bicara mengenai peraturan, Qatar memiliki hukum yang begitu jauh berbeda dari negara lainnya.
Peraturan yang mencolok terutama dalam hak alkohol dan rokok elektrik atau vape.
Alkohol hanya akan tersedia untuk pengunjung di restoran dan bar hotel berlisensi.
Diharapkan pengunjung dapat membeli minuman beralkohol di zona penggemar di pertandingan.
Pengunjung tidak dapat membeli alkohol di toko-toko seperti di Eropa.
Bahkan mengimpor alkohol ke Negara Bagian Qatar adalah tindakan ilegal.
Usia legal untuk meminum alkohol di Qatar di batasi minimal berusia 21 tahun.
Para penggemar disarankan untuk memeriksa aturan konsumsi nikotin di Qatar.
Qatar melarang menggunakan atau membawa rokok elektrik ke negara tersebut.
Baca juga: Jelang Piala Dunia 2022, Simak 10 Pemain Sepak Bola yang Bersinar Sepanjang Masa
Vaping telah dilarang di Qatar sejak 2014 jika melanggar bisa menghadapi denda hingga 10.000 riyal atau sekira 40 juta bahkan dapat dihukum penjara.
Qatar melarang adanya tindakan homoseksualitas dan keintiman di depan umum, terlepas dari orientasi seksual atau jenis kelamin, dapat dianggap ofensif.
Tuan rumah Piala Dunia mengatakan semua orang akan diterima.
Selain itu tuan rumah Qatar juga menambahkan bahwa tidak akan ada batasan pada teman atau pasangan yang belum menikah yang tinggal di kamar hotel yang sama.
Baca juga: Suporter Bola Lintasi 19 Negara Naik Mobil Listrik Demi Nonton Piala Dunia 2022 di Qatar
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar Piala Dunia 2022 di sini