TRIBUNTRAVEL.COM - Penerbangan Jet2 dari Las Palmas ke Manchester, Inggris mendarat di luar jadwal agar penumpang bisa ke toilet pada Jumat (4/11/2022).

Toilet dalam pesawat Airbus A321 tersebut dilaporkan mengalami kerusakan sehingga penerbangan harus transit sejenak di Bilbao, Spanyol.

Pesawat menghabiskan dua jam di darat sebelum akhirnya melanjutkan penerbangan menuju Manchester.

Melansir Simple Flying, (6/11/2022), penerbangan Jet2 LS782 berangkat dari Bandara Gran Canaria (LPA) pada pukul 17.03 waktu setempat.

Baca juga: Pilot Jatuh Pingsan, Penerbangan Boeing 737 Terpaksa Mendarat Darurat

Saat pesawat melaju menuju Teluk Biscay di Spanyol Utara, pesawat berbelok tajam ke timur sebelum berputar dan mendarat di Bandara Bilbao (BIO).

Pendaratan di Bilbao berjalan mulus pada pukul 19.12 waktu setempat.

Penerbangan tersebut terpaksa dialihkan sejenak lantaran toilet dalam pesawat Airbus A321 tidak berfungsi dengan baik.

Pilot kemudian memutuskan mendarat di Bilba sekria 2 jam setelah lepas landas untuk memberikan kesempatan kepada penumpang pergi ke toilet.

Menurut laporan, pesawat yang memiliki 4 toilet itu membutuhkan pengosongan tangki agar kembali berfungsi.

Ada lebih dari 200 penumpang di dalam A321 berkapasitas 220 tempat duduk, yang sebagian besar tetap berada di dalam pesawat selama kurang lebih dua jam.

Baca juga: 7 Destinasi Penerbangan yang Dicintai Pramugari, Ada San Fransico hingga Tokyo

"Penerbangan LS782 dari Las Palmas ke Manchester dialihkan ke Bilbao kemarin sehingga tangki toilet bisa dikosongkan. Pelanggan tetap di pesawat, sebelum penerbangan lepas landas lagi ke Manchester," kata seorang juru biaca Jet2.

"Sebagai maskapai pemenang penghargaan, kenyamanan dan kesejahteraan pelanggan sangat penting bagi kami, namun kami mohon maaf jika hal ini menyebabkan ketidaknyamanan," imbuhnya.

Pesawat melanjutkan penerbangan LS782 setelah mendarat di Bilbao, lepas landas pada pukul 21.20 dan tiba di Manchester pada pukul 23.01 waktu setempat.

Penerbangan tersebut mengalami keterlambatan sekria dua jam dari jadwal semula.

Pesawat yang terlibat adalah Airbus A321-200 berusia 8 tahun dan telah menghabiskan waktu kurang dari satu tahun di bawah naungan Jet2.