Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pilot Jatuh Pingsan, Penerbangan Boeing 737 Terpaksa Mendarat Darurat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pilot dan co-pilot menerbangkan pesawat. Sebuah penerbangan maskapai flydubai Boieng 737-800 terpaksa dialihkan ke Shiraz, Iran setelah pilot jatuh pingsan pada Kamis (27/10/2022).

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah penerbangan maskapai flydubai Boieng 737-800 terpaksa dialihkan ke Shiraz, Iran setelah pilot jatuh pingsan.

Insiden terjadi pada Kamis (27/10/2022), saat pilot bertugas dalam penerbangan flydubai FZ1942 dari Tashkent ke Dubai.

Maskapai penerbangan Uni Emirat Arab (UEA) flydubai. Sebuah penerbangan maskapai flydubai Boieng 737-800 terpaksa dialihkan ke Shiraz, Iran setelah pilot jatuh pingsan pada Kamis (27/10/2022). (flydubai.com)

Sesaat setelah pilot pingsan, co-pilot segear menyatakan keadaan darurat dan penerbangan dialihkan ke bandara terdekat.

Melansir Simple Flying, Jumat (4/11/2022), penerbangan flydubai FZ1942 sedang dalam perjalanan dari Tashkent, Uzbekistan, ke Bandara Internasional Dubai (DXB).

Baca juga: Viral Penumpang Beli Tiket untuk Penerbangan yang Sudah Tak Beroperasi, Kok Bisa?

Perjalanan yang menempuh waktu tiga setengah jam diperasikan flydubai dengan armada Boeing 737-800.

Pesawat itu meninggalkan Tashkent pada pukul 04.36 dan dijadwalkan tiba pada 06.50 waktu setempat di DXB.

Namun, pesawat berhenti secara tak terduga di sepanjang jalan dan menyatakan pendaratan darurat.

Setelah mengudara 2 jam 30 menit, pesawat melakukan pendaratan darurat di Shiraz, Iran (SYZ).

Penyebabnya bukanlah masalah teknis pada pesawat, tetapi karena sang pilot tiba-tiba jatuh pingsan.

Sementara rincian tentang apa yang terjadi pada pilot tetap dirahasiakan, co-pilot dengan cepat mengambil kendali pesawat dan menghubungi kontrol lalu lintas udara (ATC) di SYZ.

Baca juga: Misteri Hilangnya Bagasi Penumpang yang Ditemukan di Jerman, Padahal Tak Lakukan Penerbangan ke Sana

Pesawat kemudian diberikan izin untuk mendarat di bandara Iran dan melakukannya dengan aman 50 menit kemudian, pada pukul 06.07 waktu setempat.

Usai mendarat, penumpang harus menunggu selama 10 jam karena flydubai mengerahkan kru penerbangan baru untuk menggantikan pilot yang sakit dan semua anggota kru lainnya telah mencapai batas operasi mereka.

Penerbangan FZ1942 kemudian lepas landas dari SYZ pada pukul 16.14 waktu setempat dan mendarat dengan selamat di Dubai pada pukul 17.45, terlambat 11 jam dari jadwal.

Ilustrasi pilot dan co-pilot menerbangkan pesawat. Sebuah penerbangan maskapai flydubai Boieng 737-800 terpaksa dialihkan ke Shiraz, Iran setelah pilot jatuh pingsan pada Kamis (27/10/2022). (StockSnap /Pixabay)

Pesawat modern memang dirancang untuk dua pilot di kokpit, namun hanya satu yang mengendalikan sistem penerbangan pada waktu tertentu.

Sementara pilot yang lain berfungsi cukup penting sebagai pendukung.

Halaman
12