Sebagaimana diketahui, kasus tersebut menimpa wanita 31 tahun yang sebelumnya sempat berlibur ke Disneyland Shanghai bebera waktu lalu.
Tak hanya Disneyland Shanghai, lockdown mendadak juga dijatuhkan pada sekitar 1,3 juta penduduk sekitar.
Masyarakat di distrik Yangpu di pusat kota Shanghai juga telah diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah.
Nantinya akan ada pemeriksaan virus pada Jumat mendatang, dan itu diperkirakan terkait dengan kasus yang sama.
Pemerintah Presiden China, Xi Jinping tetap berpegang pada strategi 'Nol-Covid-19'.
Keputusan itu sengaja dipilih meski di sisi lain banyak negara sudah mulai mencabut pembatasan anti-coronavirus.
Alhasil aksi itu telah membuat seluruh kota, termasuk Shanghai, ditutup tahun ini untuk mengisolasi diri.
Baca juga: Disney World Ternyata Punya Pulau Terbengkalai, Isinya Cukup Mengejutkan
Tak hanya di Disenerland Pihak berwenang di wilayah selatan Makau juga akan melakukan tes virus pada semua penduduknya setelah satu kasus ditemukan minggu lalu.
Semboyan 'Nol-Covid-19' telah menjaga tingkat infeksi relatif rendah di Shanghai.
Namun sayangnya berbanding terbalik dengan biaya hidup yang tinggi karena beberapa bisnis harus berjuang dengan adanya penutupan berulang.
Tak cukup sampai di situ, indeks pasar saham utama Hong Kong melonjak 5,2 persen pada Selasa, (1/10/2022).
Dalam sebuah pernyataan Disney Shanghai mengatakan bagian dari resor ditutup sejak Senin.
Mulai hari itu juga Shanghai Disneyland, Disneytown dan Wishing Star Park juga harus ditutup sementara.
Namun beberapa wahana dan hiburan lainnya tetap beroperasi di hari itu, dan dua hotelnya juga masih dibuka dan beroperasi secara normal.
Meski demikian tak sedikit pengunjung yang mengeluh dengan aksi lockdown mendakak ini dan membagikannya melalui media sosial.