Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral di Medsos, Jemaah Umrah Asal Boyolali Tersesat Selama 3 Hari di Arab Saudi

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah umrah asal Indonesia sedang berjalan di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2017). Seorang jemaah umrah asal Boyolali, Jawa Tengah, tersesat di Arab Saudi. Kabar tersesatnya jemaah umrah tersebut viral di media sosial.

Kronologi jemaah umrah tersesat

Widodo menyebut, terpisahnya ayahnya itu berawal saat ayahnya merasa kelelahan beribadah di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

Kemudian diantar kembali ke hotel oleh jemaah umrah lain.

Jemaah umrah itu kemudian melanjutkan ibadahnya.

Kemudian saat datang waktu subuh, Widodo mengatakan, ayahnya pergi ke masjid seorang diri.

Baca juga: Layani Perjalanan Ibadah Umrah, Lion Air Segera Terbang Rute Majalengka-Arab Saudi

"Kemungkinan pas mau kembali ke hotel setelah salat Subuh kebingungan. Kemudian ditemukan oleh jemaah umrah Indonesia dari rombongan lain untuk di bawa ke hotelnya," jelasnya.

Tak adanya identitas, menjadikan jemaah umrah yang membawa ayahnya itu tak bisa berkomunikasi dengan  pimpinan rombongan atau jemaah lainnya.

Ilustrasi visa umrah, Sabtu (16/7/2022). Pemerintah Arab Saudi resmi membuka pengajuan visa umrah mulai Kamis (14/7/2022). (Tribun Travel/Sinta Agustina)

Apalagi sang ayah juga tak membawa ponsel untuk berkomunikasi.

Jemaah yang menyelamatkan itu kemudian meminta rekannya di Semarang untuk menginformasikan melalui media sosial.

"Akhirnya dari pihak biro berhasil menemukan bapak kembali. Dan mulai saat ini bapak tidurnya sekamar dengan pemandunya," katanya.

Sebenarnya, lanjut Widodo, semenjak sang ayah itu tak terlihat oleh rombongan, langsung melakukan pencarian.

Namun, informasi tersebut sudah lebih dulu diposting sehingga viral di media sosial.

"Yang menemukan juga dari pihak biro. Tanya-tanya petugas keamanan yang akhirnya ketemu di hotel bersama jemaah umrah lain," pungkasnya.

Kebijakan baru pemerintah Arab Saudi

Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Fawzan Muhammed Alrabiah melaporkan berbagai kebijakan baru yang telah diambil oleh pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah umrah dan haji bagi jemaah Indonesia.

Halaman
123