Penjelasan KAI soal "Joki Tas" di Kereta Lamongan-Surabaya
Melansir Kompas.com, Senior Manager Area VII Surabaya PT Kereta Commuter Indonesia Agus Priatno memberikan penjelasan perihal unggahan viral joki tas di kereta api commuter di Lamongan, Jawa Timur.
Ia pun baru mengetahui adanya joki tas pada kereta lokal Lamongan-Surabaya tersebut pada Senin pagi.
Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya akan melakukan sosialisasi dan imbauan kepada para penumpang.
Baca juga: Potret Kereta Api Hype Trip, Punya Interior Unik Serta Dilengkapi Wifi hingga Kuliner Khas Milenial
"Kami tindak lanjuti dengan sosialisasi kembali dan imbauan terus, sambil mitigasi, dan evaluasi," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (24/10/2022).
Agus mengakui belum ada aturan khusus yang melarang booking kursi untuk penumpang lain pada kereta lokal tersebut.
Kendati demikian, Agus menyebut sikap joki tas tersebut salah karena merugikan penumpang lainnya yang terlebih dahulu naik kereta.
"Akan kami kaji dan evaluasi ini," pungkasnya.
Baca juga: Mengenal Sistem Persinyalan Kereta Api, Prasarana Penting yang Menjamin Keselamatan Perjalanan
Sering terlihat pada hari Senin
Sementara itu, perekam mengaku mengambil video tersebut pada Seninpagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Menurutnya, joki tas kerap dilihatnya setiap awal pekan.
"Paling sering hari Senin. Hampir setiap Senin pagi selalu seperti itu," kata perekam video kepada Kompas.com.
Saat menanyai penumpang itu, perekam video mengaku jawabannya hampir sama, yaitu kursi akan ditempati temannya.
Ia juga mengaku telah melaporkan kejadian itu ke petugas kereta melalui pesan singkat (SMS).
"Dulu pernah, cuma slow respons karena nomor yang diinfokan tidak ada WhatsApp," jelas dia.
Baca juga: Mengenal Rumah Sinyal, Pengawas Perjalanan Kereta Api yang Kini Jadi Cagar Budaya
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.
Baca tanpa iklan