TRIBUNTRAVEL.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI telah menyiapkan angkutan khusus untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali.
Dalam hal ini kendaraan khusus G20 diwujudkan dengan menghadirkan angkutan pengumpan (shuttle) berupa layanan motor listrik.
Tak tanggung-tanggung, motor listrik khusus G20 ini akan dapat digunakan tanpa biaya sepeserpun alias gratis.
Hadirnya shuttle motor listrik di kawawan ITDC tersebut diresmikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Rabu (19/10/2022).
Baca juga: Jurnalis Asing Peliput KTT G20 Dapat Fasilitas Bebas Visa dari Pemerintah Indonesia
Dalam kesempatan itu Budi Karya mengatakan, peluncuran Shuttle Motor Listrik yang diinisiasi oleh Electrum.
Diketahui Electrum sendiri merupakan perusahaan bersama yang didirikan Gojek (bagian dari Grup GoTo) dan TBS Energi Utama.
TONTON JUGA:
Nantinya mobil listrik itu bertujuan untuk memperlancar mobilitas pihak yang terlibat KTT G20, baik dari delegasi, panitia, serta para peserta.
Melansir laan resmi Kemenhub, Minggu (23/10/2022) nantinya shuttle mobil listrik akan tersedia pada sejumlah halte.
Total ada sebanyak 5 titik strategis yang akan menjadi halte antar jemput para pelaku KTT G20.
Kemudian ada 6 titik antar yang terintegrasi dengan layanan bus listrik dari Kemenhub.
Tak sekedar mengadakan, Budi Karya mengatakan bahwa persiapan adanya shuttle motor listrik ini sudah dilakukan maksimal.
Para mitra pengemudi ojek motor listrik yang bertugas juga sudah diberikan pelatihan khusus.
Dalam hal ini meliputi beberapa hal seperti service excellence, pengenalan kendaraan listrik, serta bahasa Inggris dasar.
“Saya mengapresiasi inisiatif yang dilakukan pelaku industri seperti Electrum," ucap budi Karya.