"Saya merasa sangat buruk untuknya tetapi hal yang paling membuat saya sedih adalah saya sudah memberikan insulin untuknya sebelum ia makan," ucap dia.
"Dan untuk menutupi makanannya dia harus memiliki jumlah insulin yang tepat yang sekarang telah dibuang sepenuhnya," imbuhnya.
Wanita itu kemudian menelepon McDonalds Cameron Toll untuk menanyakan pesanannya yang kurang.
Baca juga: Seorang Wanita Panjat Jendela Gerai McDonalds untuk Masuk Dapur & Bikin Burger Sendiri
"Karena saya tidak bisa mengemudi, saya menelepon restoran untuk diberi tahu oleh manajer yang bertugas bahwa dia tidak tahu harus berkata apa kepada saya, dia hanya bisa meminta maaf dan itu bukan masalah mereka bahwa mereka tidak tahu putri saya menderita diabetes tipe 1, yang harus mendapatkan insulin," jelasnya.
"Saya benar-benar muak dengan seluruh cobaan dan tanggapan ini, tidak ada penyesalan atau tanggung jawab yang diambil sama sekali," tambah dia.
Menanggapi kejadian ini, McDonalds saat ini sedang melakukan penyelidikan.
Seorang juru bicara McDonalds mengatakan, "kami sangat menyesal mendengar tentang pengalaman pelanggan ini."
"Kami menangani akurasi pesanan dengan sangat serius dan memiliki sejumlah prosedur untuk menghindari pesanan yang tidak akurat," lanjutnya.
Baca juga: Acar Burger McDonalds Menempel di Atap jadi Karya Seni Bernilai Puluhan Juta Rupiah
Baca juga: McDonalds di Liverpool Inggris Ditutup Bagi Anak Usia di Bawah 18 Tahun setelah Jam 5 Sore
McDonalds pun mengaku kecewa karena gagal memberikan yang terbaik untuk pelanggannya.
"Kami kecewa karena kami gagal dalam hal ini pada kesempatan ini. Kami dapat mengonfirmasi bahwa pelanggan telah dikembalikan oleh Just Eat," tutupnya.
(TribunTravel.com/Sinta)
Baca tanpa iklan