TRIBUNTRAVEL.COM - Seekor ikan paus merupakan satwa yang mungkin cukup jarang dijumpai oleh manusia.

Namun belum lama ini, seorang ayah dan anaknya justru mendapat pertunjukan paus yang menakjubkan.

Tonton videonya di sini.

Mereka bertemu paus dalam jarak yang sangat dekat saat memancing di wilayah pesisir New Jersey, Amerika Serikat.

Baca juga: Ratusan Paus Pilot Terdampar di Pantai Australia, Pakar Satwa Ungkap Alasannya

Bahkan ikan berukuran besar tersebut hampir menghantam kapal yang mereka naiki.

Melansir People, Rabu (19/10/2022), Doug dan Zach Piller berada di Belmar ketika paus bungkuk muncul dari air hanya beberapa inci di depan mereka.

Sepasang ayah dan anak itu sedang memancing di atas kapal.

Sekumpulan ikan kecil kemudian muncul di permukaan laut.

Tak lama setelahnya, paus bungkuk berukuran besar menampakkan diri ke permukaan.

Zach berhasil mengabadikan momen luar biasa tersebut dalam kameranya.

Ia pun membagikan "rekaman paus epik" itu melalui akun Instagram pribadinya.

"Aku menangkapnya di kamera!" teriak Zach dalam video, terlihat sang ayah tertawa dan tersenyum di sampingnya.

Baca juga: Bukannya Merasa Jijik, Muntahan Paus Ini Justru Banyak Diburu, Apa Istimewanya?

Dalam rekaman, Zach terdengar mengatakan "uh oh" beberapa detik sebelum paus muncul dari air.

Hempasan paus yang muncul di permukaan membat kapal terguncang.

Beruntung, semuanya masih terkendali dan tidak ada yangh terluka.

Faktanya Doug mengatakan bahwa dia "tidak terganggu sama sekali" oleh insiden yang terjadi pada Rabu (12/10/2022).

Dua hari sebelumnya, sekelompok orang juga melihat seekor paus menerobos saat mereka sedang memancing di dekat Seaside Heights.

Kendati demikian, kemungkinan menjadi sedekat itu dengan paus memang cukup rendah.

"Paus ini kebetulan mengejar ikan umpan tepat di sebelah perahu," ujar Eric Otjen, wakil presiden operasi zoologi di SeaWorld San Diego.

"Bagian memberi makan adalah hal biasa. Berada sedekat itu dengan perahu tidak. Anda mungkin memiliki peluang lebih baik untuk memenangkan lotre," imbuhnya.

Peneliti Ceritakan Pengalamannya saat Tak Sengaja Lihat Proses Paus Melahirkan

Dua mahasiswa peneliti yang sedang melakukan penelitian untuk studi S3 mereka dikejutkan dengan momen unik.

Keduanya mengalami momen paling emosional dalam hidup mereka saat menonton ikan paus di lepas pantai Afrika Selatan, dilaporkan Travel+Leisure.

Baca juga: Viral Temuan Fosil Paus Langka, Berkaki 4 dan Punya Kepala Seperti Serigala

Cynthia Barile, mahasiswi kandidat PhD yang berasal dari Galway, Irlandia, saat itu sedang berada di sebuah konferensi di Cape Town, Afrika Selatan.

Di tengah-tengah konferensi, Cynthia dan seorang teman memutuskan untuk beristirahat dari pekerjaan dan pergi menonton ikan paus.

Cynthia dan temannya tak menyangka bahwa mereka akan menyaksikan secara langsung momen ketika seekor paus melahirkan.

Melalui akun Twitter @cynthia_barile, Cynthia mengatakan, "melihat kelahiran sebagai momen yang luar biasa, sangat istimewa, mungkin salah satu momen paling emosional dalam hidup saya."

"Untuk menyaksikan seekor paus mengambil napas pertama, tidak ada dalam hidup saya yang pernah membuat saya merasa seberuntung itu," sambungnya.

Dia menaiki kapal pengamatan paus, Hermanus, yang dioperasikan oleh agen wisata Southern Right Charters dan berlayar dari New Harbour di Cape Whale Coast.

Baca juga: Paus Sperma Berukuran 16 Meter Mati Terdampar di Pantai, Pengunjung Diminta Waspada Aktivitas Hiu

Saat berada di perairan, Cynthia melihat Paus Kanan Selatan di dekat permukaan dan kemudian ada dua.

Southern Right Charters juga memposting tentang pengalaman tersebut di halaman Facebook mereka.

Cynthia sedang meneliti bioakustik dan cetacea yang menyelam dalam kelompok mamalia air yang mencakup paus, lumba-lumba, dan lumba-lumba.

Sehingga kesempatan untuk melihat kelahiran hidup seekor paus menjadi sangat istimewa.

Musim puncak pengamatan paus di lepas Pantai Paus Cape berlangsung dari Juni hingga Desember, dengan musim melahirkan Paus Kanan Selatan biasanya berlangsung dari Juni hingga Agustus, menurut situs pariwisata Afrika Selatan.

Ketika anak paus lahir, beratnya berkisar antara 2.200 hingga 3.300 pon atau sekira 1.000 sampai 1.500 kilogram.

Sementara panjangnya mencapai 16 hingga 20 kaki atau sekitar lima hingga enam meter.

Paus Kanan Selatan mendapatkan nama mereka karena secara historis, mereka adalah hewan yang tepat untuk ditangkap oleh pemburu paus karena mereka biasanya ditemukan di dekat permukaan air, menurut The MarineBio Conservation Society.

Karena reputasi inilah hewan-hewan itu banyak diburu dan diperkirakan sebelum dilarang pada 1935, hanya ada kurang dari 300 Paus Kanan Selatan yang tersisa di alam liar.

Saat ini, hewan tersebut masih dianggap terancam punah di bawah Undang-Undang Spesies Terancam Punah, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Baca juga: Cerita Pria Ditelan Paus saat Cari Lobster: Rasanya Seperti Tertabrak Kereta Barang dan Semua Gelap

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.