Terbaru, yakni World Conference on Creative Economy (WCCE) pada 5 hingga 7 Oktober 2022 kemarin.
"Presiden memberikan apresiasi kepada kita yang sudah berhasil menghadirkan 'Bali Roadmap' atau kita sebut sebagai Bali 'Creative Economy Roadmap 2022' yang kami akan turunkan pada 16 aksi sebagai peta jalan untuk kebangkitan ekonomi, di mana sektor ekonomi kreatif yang menjadi tulang punggung kebangkitan ekonomi global," ujar Sandiaga Uno.
Menparekraf memperkirakan hingga puncak KTT G20 nanti, diperkirakan akan ada 50 ribu wisman hadir yang diharapkan mampu memberikan dampak pada terciptanya 33 ribu lapangan kerja.
"Konsumsi domestik yang kita harapkan terserap sebesar Rp 1,7 triliun dan PDB kita harapkan juga meningkat sebesar Rp 7,4 triliun," ucap Sandiaga Uno.
Dengan kondisi ini, Menparekraf Sandiaga optimistis target capaian wisman di tahun 2022 dapat tercapai.
Baca juga: Persiapan KTT G20, Sandiaga Uno: Paspor Berlaku Jadi 10 Tahun dan Akses Internasional ke Bali Dibuka
Ia memperkirakan angka kunjungan wisman di tahun 2022 bisa mencapai ambang tengah dari target yang telah ditetapkan atau sebesar 2,5 juta wisman.
"Kita harapkan juga tentunya harga tiket pesawat akan berangsur turun karena semakin banyaknya penambahan jumlah penerbangan," tutur Sandiaga Uno.
"Bali baru saja ditambah beberapa jumlah penerbangan, juga ada penambahan jumlah penerbangan ke beberapa destinasi seperti Labuan Bajo dan Garuda juga akan menambah penerbangan menuju Melbourne yang sebentar lagi akan direalisasikan," imbuhnya.
Sandiaga Uno berharap usai G20 dan memasuki masa liburan, jumlah penerbangan akan semakin ditambah dan tingkat keterisian kursi juga semakin banyak.
Selain itu, ia juga berharap harga tiket pesawat jauh lebih terjangkau.
"Kami akan memastikan bahwa dengan beberapa kegiatan untuk mengonversi dari minat ke kunjungan bisa kita lakukan dalam beberapa bulan ke depan sehingga nanti di 2023 target yang meningkat secara tajam hampir dua kali lipat bisa kita capai dengan jumlah tambahan penerbangan," kata Sandiaga Uno.
Tak hanya wisatawan mancanegara, wisatawan nusantara juga menjadi fokus pasar yang akan dimaksimalkan.
Dengan berbagai kegiatan event, paket-paket wisata serta penguatan destinasi akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara yang tahun depan jumlahnya diperkirakan akan mencapai 1,4 miliar pergerakan.
"(Dunia) ada ancaman resesi, tapi kekuatan kita itu adalah domestic market. Jadi ke depan kita akan kembangkan wisatawan nusantara dan juga tentunya upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara juga," pungkas Sandiaga Uno.
Baca juga: Sandiaga Uno Jelajahi Keindahan Alam Fakfak, Berlari hingga Berenang di Pulau Tubir Seram
(TribunTravel.com/Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Sandiaga Uno, di sini.