Masjid ini merupakan salah satu peninggalan sejarah Islam di Papua dan menjadi salah satu pusat agama Islam di wilayah tersebut.
Uniknya, masyarakat masih terus mempertahankan arsitektur masjid, berupa perpaduan bentuk gereja dan masjid.
Perpaduan ini terlihat sebagai perwujudan kuatnya toleransi antar agama di Kabupaten Fakfak.
“Melihat beragam potensi tersebut, kami hadir di sini dan akan melakukan pelatihan dan pendampingan," ucap Sandiaga Uno.
"Semoga kita bisa mengangkat perekonomian Kampung Ugar, terlebih Kampung Ugar memliki keunikan sejarah dan ecotourism yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Potensi ekonomi kreatif di Kampung Ugar juga menjanjikan, seperti halnya keunikan kuliner.
Mulai dari ikan kakap kuah kuning, tagas-tagas, kangkong tumis, ayam bumbu bakar bambu, kue lontar, sirup pala hingga nasi kelapa bakar.
Baca juga: Kedatangan Wisman Meningkat, Sandiaga Uno Optimis Target Kunjungan Tercapai
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel Sandiaga Uno di sini.