Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pelanggan Kena Denda Parkir Rp 1,7 Juta Gara-gara Kunjungi McDonald's 2 Kali dalam 14 Jam

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi restoran cepat saji McDonalds. Seorang pria mengaku kena denda Rp 1,7 juta setelah mengunjungi McDonalds sebanyak dua kali dalam waktu 14 jam.

Ben Mulhall memiliki rekaman CCTV yang diambil dari luar rumahnya yang menunjukkan dia membuang kantong McDonalds di rumah pada pukul 18.29.

Dia berkata, "Saya telah mengajukan banding ke perusahaan parkir."

"Aku ragu aku akan mendengar kabar selama berhari-hari," imbuhnya.

Ben Mulhall menambahkan bahwa ia tidak berniat untuk membayar denda tersebut sambil menunggu kabar tentang banding yang ia ajukan.

LeedsLive menghubungi McDonalds dan perusahaan parkir yang bertanggung jawab untuk mengelola parkir mobil.

Baca juga: Rusia Kembali Buka Gerai McDonalds dengan Nama dan Logo Baru

McDonalds mengatakan bahwa pelanggan harus berbicara dengan perusahaan kontrol parkir jika mereka yakin mereka telah didenda secara salah, dan bahwa banding Ben Mulhall harus disetujui jika ia didenda secara tidak benar.

Sementara itu, perusahaan parkir yang mengeluarkan tiket belum menanggapi hal tersebut.

Ilustrasi kentang goreng McDonalds. (Unsplash/Brett Jordan)

Penumpang didenda Rp 29 juta gara-gara bawa McMuffin

Diberitakan TribunTravel sebelumnya, seorang penumpang pesawat terkena denda lebih dari 1.800 dolar AS atau sekira Rp 29 juta.

Penumpang tersebut diketahui membawa McMuffin berisi telur dan sosis serta croissant ham saat terbang ke Australia.

Melansir Travel+Leisure, Jumat (5/8/2022), penumpang tersebut terbang dari Bali menuju Darwin didenda total 2.664 dolar Australia (1.849 dolar AS) untuk kecelakaan makanan yang tidak diumumkan, menurut Departemen Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia.

Baca juga: Karyawan McDonalds Ditembak Pelanggan Gara-gara Sajikan Kentang Goreng Dingin

McMuffin itu ditemukan oleh Zinta, seekor anjing pendeteksi di Bandara Darwin yang merespons ransel penumpang.

"Zinta ditempatkan di Bandara Darwin sebagai bagian dari pertahanan keamanan hayati baru Pemerintah Albania yang tangguh, dan sangat menyenangkan melihat dia telah berkontribusi untuk menjaga keamanan negara," ungkap Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia, Murray Watt dalam sebuah pernyataan.

Ia menyebutkan, denda yang dibebankan pada penumpang tersebut dua kali lipat harga tiket pesawat ke Bali.

"Ini akan menjadi makanan Maccas termahal yang pernah dimiliki penumpang ini, denda ini dua kali lipat biaya tiket pesawat ke Bali," ujar Watt.

Ilustrasi McMuffin. (Unsplash/Duncan Kidd)
Halaman
123