"Istilah 'kuburan kapal pesiar' biasanya dimaksudkan untuk menggambarkan tujuan akhir untuk kapal pesiar yang telah dibuang," kata McDaniel.
Traveler mungkin terkejut mengetahui bahwa kuburan bekas terbesar untuk kapal pesiar di dunia terletak di Alang, India.
Baca juga: Jual Rumah, Sepasang Suami Istri Pilih Hidup Permanen di Kapal Pesiar
Tempat ini telah mendaur ulang sekitar 50 persen kapal pesiar yang dinonaktifkan.
Kapal pesiar menggunakan kekuatan mereka sendiri untuk pergi atau ditarik, yang sedikit lebih sulit.
Lalu ada proses untuk membongkar kapal pesiar.
"Jika kapal pesiar tidak lagi menguntungkan atau memiliki masalah mekanis atau sistemik lainnya, maka itu akan dijual untuk pembongkaran. Dalam beberapa tahun terakhir, tempat paling populer bagi kapal pesiar tua untuk dihancurkan adalah Alang, India, di mana ada bentangan pantai sepuluh mil dengan varian pasang surut setinggi 25 kaki," kata Peter Knego, seorang jurnalis pelayaran dan sejarawan.
"Kapal-kapal terdampar di sana saat air pasang, kemudian ketika air pasang surut, para pekerja keluar, melepas semua perlengkapan yang dapat diselamatkan dan mulai membongkar kapal. Saat kapal pesiar itu dibongkar, secara bertahap kapal itu terombang-ambing ke darat sampai akhirnya menghilang," ujarnya.
Baca juga: Bertemu Menteri Singapura, Sandiaga Uno Bahas Kerja Sama Wisata Kapal Pesiar
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar kapal pesiar, di sini.
Baca tanpa iklan