"Dengan keuntungan jutaan, Anda pikir mereka setidaknya bisa memberi Anda semua makanan ringan gratis," kata seseorang.
Yang kedua menulis, "Itu seluruh latihan untuk camilan!"
"Mengapa saya pikir itu akan gratis? Juga itu seperti 20.000 langkah!" komentar pengikutnya yang lain.
Will juga menyebutkan dalam video lain bahwa bar kru tutup pada jam 01.00 setiap malam.
Baca juga: Putri Mendiang Ratu Elizabeth II Mendadak Kunjungi New York, Betah Naik Kapal ke Staten Island
Perginya Kapal Pesiar yang Tak Lagi Digunakan
Selain soal bar, kali ini TribunTravel juga akan membahas soal kapal pesiar yang sudah tak lagi digunakan.
Melansir Reader's Digest, ketika sebuah kapal pesiar tidak lagi berjalan lancar atau sudah waktunya untuk pensiun, ada beberapa faktor berbeda yang perlu dipertimbangkan.
Hal ini meliputi keadaan kapal pesiar ketika memasuki masa pensiun bersama dengan berapa banyak orang yang tertarik untuk membeli kapal pesiar tersebut.
"Dalam beberapa kasus, kapal pesiar pensiunan dapat memiliki kehidupan kedua dan dijual ke perusahaan lain," kata Colleen McDaniel, pemimpin redaksi Cruise Critic kepada Reader's Digest.
"Dalam kasus lain, mereka dijual untuk memo artinya kapal akan berlabuh di galangan kapal dan suku cadang yang paling berharga akan dijual sepotong demi sepotong, dan sisa kapal pesiar dilucuti," imbuhnya.
Sementara kapal pesiar dapat dijual ke jalur pelayaran lain dan digunakan kembali mengingat adanya kondisi pandemi.
Kapal pesiar dapat melewati rute itu dan langsung menuju ke scrapyard.
"Saat ini, ketika jalur pelayaran sedang mempensiunkan kapal-kapal tertentu, kami melihat campuran keduanya. Beberapa kapal pesiar telah dipindahkan ke jalur pelayaran yang berbeda, yang lain menuju ke galangan kapal untuk dijual sebagai barang bekas," kata McDaniel.
Bagaimana kapal pesiar dibongkar?
Seperti pesawat pensiunan, kapal pesiar memiliki tempat peristirahatan terakhir mereka sendiri.
Baca tanpa iklan