Pria itu melanjutkan, "Saya tidak pernah benar-benar harus meminta orang lain untuk buang air besar, jadi saya tidak tahu apakah benar-benar ada etiket yang ditetapkan untuk situasi ini."
Beberapa orang berada di pihak pria ini dan mengatakan penumpang di sampingnya itu seharusnya berusaha lebih keras untuk tidak menimbulkan masalahnya kepada orang lain.
Seseorang menulis, "Saya pikir cukup tidak sopan kentut sebanyak itu di pesawat.
"Ada orang lain di sekitar yang tidak bisa lepas dari baunya dan kamu tidak bisa membuka jendela," imbuhnya.
Yang lain berkata, "Dia masih bisa kentut di kamar mandi. Tidak perlu menebarkan aroma bau kentut di kabin."
Namun, beberapa orang berpihak kepada penumpang yang kentut berulang kali.
Mereka mengatakan bahwa itu bisa saja terjadi karena masalah medis yang tidak dapat dia kendalikan.
Seseorang berkata, "Itu bisa menjadi kondisi kronis, yang mungkin tidak ingin dia jelaskan secara mendalam kepada orang asing di tengah-tengah pesawat yang penuh sesak."
Yang lain berpendapat, "Di pesawat, pilihan orang ini sangat terbatas. Kamu membuat masalah besar dari ini dan menjadi tidak dewasa."
"Manfaat apa yang bahkan kamu dapatkan dengan bertanya apakah dialah yang terus kentut selain membuat segalanya menjadi lebih canggung?," komentar seseorang.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel insiden penerbangan
Baca juga: Tolak Turunkan Anjing dari Pangkuannya, Seorang Wanita Ngamuk dan Lempar Botol Air ke Penumpang
Baca juga: Penerbangan Ditunda Akibat Landasan Pacu Banjir, Penumpang Terpaksa Bermalam di Bandara