TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) siap menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan sebaik mungkin.
Hadirnya Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tentu akan menjadi alternatif transportasi baru yang menghubungkan kedua wilayah.
Selain itu, Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung juga diharapkan dapat menghadirkan serta meningkatkan perekonomian di wilayah yang dilalui.
Oleh karenanya, KAI bersama KCIC dan seluruh stakeholder akan berupaya sebaik mungkin dalam merampungkan Proyek Strategis Nasional tersebut.
Baca juga: Jelang Kunjungan Jokowi dan Xi Jinping, Menhub Tinjau Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Melansir laman kai.id, Sabtu (15/20/2022),kini progres pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung secara keseluruhan mencapai 88,8 persen di mana diharapkan operasionalnya dapat dilakukan pada Juni 2023 mendatang.
Dalam setiap proses pengerjaan penugasan ini, KAI akan selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
Tujuannya untuk mewujudkan akuntabilitas pembangunan proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung serta dapat dipertanggungjawabkan.
KAI juga akan bersikap transparan terhadap seluruh aspek dalam pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sesuai ketentuan yang berlaku.
Koordinasi dengan Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung terus dilakukan agar operasional dapat dilaksanakan tepat pada waktunya.
Baca juga: Aturan Bagasi saat Naik Kereta Api, Barang Penumpang Maksimal 20 Kg
KAI menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas amanah dan dukungan yang diberikan.
“KAI berkomitmen untuk melaksanakan dan menyelesaikan penugasan ini dengan sebaik-baiknya dan tetap mengutamakan keselamatan,” tegas Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
Untuk kesiapan sarana, saat ini sudah tiba di Depo Tegalluar sebanyak tiga rangkaian yaitu dua rangkaian Electric Multiple Unit dan satu rangkaian Comprehensive Inspection Train.
Adapun total keseluruhan mencapai 12 rangkaian ditargetkan akan tiba di Indonesia pada Maret 2023.
Sedangkan untuk kesiapan prasarana, saat ini sedang dikerjakan pemasangan rel kereta api dari arah Bandung menuju Jakarta.
Kemudian ada juga penyelesaian pemasangan girder box atau gelagar hingga pembangunan subgrade.