TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Jepang dengan cara solo traveling?
Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan di Jepang selama solo traveling.
Baca juga: Resmi Buka Perbatasan, Jepang Kini Terima Kunjungan Wisata Turis Mancanegara Tanpa Pemandu
Baca juga: Jepang Kembangkan Sushi Khusus Ibu Hamil, Isian Unik dengan Harga Rp 700 Ribuan
Terutama saat musim gugur, solo traveling menjadi momen terbaik untuk menikmati keindahan di Jepang.
Jika kamu bingung, bagaimana harus menikmati solo traveling di Jepang saat musim gugur, TribunTravel punya rekomendasinya.
Dilansir dari gaijinpot, berikut ini 5 cara terbaik menikmati musim gugur di Jepang buat solo traveling.
1. Pergi ke iluminasi daun musim gugur
Baca juga: Siap-siap Liburan ke Jepang, Ghibli Park Bakal Dibuka November 2022
Kita semua tahu bahwa daun musim gugur di Jepang sangat indah.
Ada banyak spesies tanaman berbeda yang menciptakan nuansa merah, kuning, dan oranye.
Keindahan dedaunan ini tak cuma bisa dinikmati saat pagi atau siang hari, kamu juga menyaksikannya di malam hari.
Ini adalah beberapa tempat yang bagus untuk iluminasi musim gugur di sekitar Jepang:
- Kiyomizudera, Kyoto
- Kenrokuen , Ishikawa
- Rikugien , Tokyo
- Berbagai tempat di Nikko , Tochigi
- Iluminasi di Jozankei , Hokkaido
2. Kagumi bulan musim gugur
Baca juga: Kisah Desa Terpencil di Jepang, Dihuni Ratusan Boneka sementara Penduduknya Cuma 30 Orang
Jika kamu pernah mencoba melihat Gunung Fuji di musim panas, kamu akan tahu bahwa seringkali terlalu berkabut atau berawan bahkan untuk melihat sekilas gunung yang megah tu .
Namun di musim gugur, suhu mulai mendingin dan langit malam kembali bersinar dengan bulan perak sempurna dan bintang berkelap-kelip.
Di Jepang, bulan purnama secara tradisional dihubungkan dengan panen dan dirayakan menurut kalender lunar.
Tindakan melihat bulan disebut tsukimi , dan paling terkenal dirayakan pada bulan September.
Namun, bulan purnama di bulan Oktober dan November juga dirayakan, jadi tandai di kalender kamu untuk menikmati malam tsukimi yang indah.
Untuk mendapatkan pemandangan terbaik, lebih baik pergi dari kota-kota besar di Jepang untuk menghindari polusi cahaya, jadi ini bisa menjadi alasan yang menyenangkan untuk berkemah atau glamping.
3. Sewa kimono musim gugur
Baca juga: Resep Sandwich Buah, Kuliner ala Jepang yang Lagi Hits & Enak Banget untuk Camilan Siang
Pola dan warna kimono Jepang sangat terkait dengan musim.
Dan musim gugur memiliki beberapa warna yang paling indah untuk dipilih.
Kamu bisa mengabadikannya lewat foto.
Di Jepang ada banyak studio yang akan mengizinkan kamu mencoba kimono dan mendapatkan beberapa foto terbaik.
Jika ingin mengenakan kimono lebih lama, kamu bisa menyewa selama setengah hari atau seharian sembari keliling kota.
Jika bertanya-tanya di mana menyewa kimono untuk jalan-jalan, berikut adalah beberapa kota di Jepang yang terkenal dengan kimono:
- Kawagoe , Saitama
- Nikko , Tochigi
- Asakusa , Tokyo
- Kanazawa , Ishikawa
- Kota Kyoto , Kyoto
4. Cobalah manisan musim gugur dan sake
Di Jepang, di mana ada pergantian musim, pasti ada berbagai makanan dan minuman tradisional yang cocok dengan musim itu.
Tentu saja, musim gugur tidak terkecuali.
Di samping makanan klasik seperti nabe (hotpot), kamu mungkin juga akan melihat banyak permen rasa kastanye selama musim gugur di Jepang.
Makanan penutup yang paling umum adalah Mont Blanc, pure kastanye manis dengan krim dan kue.
Kamu mungkin juga menemukan wagashi (permen tradisional Jepang) dalam bentuk daun musim gugur.
Untuk menghangatkan tubuh di malam musim gugur, kamu juga bisa mencoba hiya-oroshi , sake yang secara tradisional hanya tersedia di musim gugur.
Biasanya, hiya-oroshi hanya difermentasi sekali, bukan dua kali, sehingga menghasilkan rasa yang segar daripada sake biasa.
5. Rayakan Oktober dengan kesenangan yang tidak terlalu tradisional
Bulan-bulan lain di Jepang dipenuhi dengan festival dan perayaan tradisional, tetapi Oktober tampaknya menjadi waktu untuk sesuatu yang berbeda.
Di Jepang pada bulan Oktober, dua acara utama adalah Halloween dan Oktoberfest.
Toko-toko Jepang mulai menjual barang-barang Halloween segera setelah pertengahan September tiba.
Tepat 31 Oktober, banyak orang berkumpul di satu tempat sambil mengenakan kostum Halloween.
Oktoberfest di sisi lain adalah acara yang jauh lebih terorganisir.
Terkadang ada acara Oktoberfest yang lebih kecil, tetapi dua acara utama diadakan di Tokyo dan Sapporo.
Mulai dari September hingga 1 atau 2 Oktober, festival ini melibatkan banyak bir, makanan ringan, dan pertunjukan yang menyenangkan.
Ambar/TribunTravel