Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Akibat Cuaca Ekstrem, Pesawat Lion Air Tujuan Makassar Terpaksa Mendarat di Balikpapan

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat Lion Air. Pesawat Lion Air dari Denpasar, Bali menuju Makassar, Sulawesi Selatan terpaksa mendarat di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (11/10/2022).

Sesuai prakiraan cuaca bandara yang dibuat tiap harinya, kata dia, kalau kejadian ekstrem berpotensi terjadi di atas jam 12 siang sampai sore hari.

"Untuk hari ini kita sudah menerbitkan tiga kali peringatan dini cuaca ekstrem untuk hujan lebat disertai petir dan angin kencang," ungkap Hari.

Peringatan dini pertama, kata dia, keluarkan sekitar pukul 13.40 WITA.

Dengan validitas waktu pukul 14.10 WITA sampai pukul 15.30 WITA fenomena ekstrem terjadi hujan lebat disertai petir dang angin kencang hingga 25 knot.

"Selanjutnya peringatan dini kedua kita keluarkan pukul 15.20 WITA, untuk validitas pukul 15.30 WITA hingga 16.00 WITA fenomena ekstrim hujan lebat disertai petir," jelasnya.

Ilustrasi pesawat akan mendarat. (Unsplash/Mitsuo Komoriya)

Sementara peringatan dini ketiga dikeluarkan pukul 15.50 WITA, untuk validitas pukul 16.00 WITA sampai pukul 16.50 WITA.

"Pada peringatan dini ketiga ini fenomenanya hujan sangat lebat disertai petir," jelasnya.

Peringatan dini cuaca ekstrem ini kata dia, dikeluarkan setiap saat jika hasil pantauan radar cuaca dan peralatan lainnya mengindikasikan akan terjadi cuaca ekstrem.

Baca juga: Pesawat Butuh Waktu Lebih Lama Terbang ke Arah Barat, Mengapa?

Baca juga: Pria Kaget Hanya Ada 3 Penumpang di Pesawat, Serasa Naik Jet Pribadi

Lion Air terbang nonstop rute Balikpapan-Denpasar

Diberitakan TribunTravel sebelumnya, Lion Air mengumumkan layanan terbaru penerbangan nonstop rute Balikpapan-Bali PP mulai Jumat (9/9/2022).

Lion Air terbang perdana secara langsung berjadwal domestik (regular flight) dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur (BPN) tujuan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung, Bali (DPS) pergi pulang (PP).

Corporate Communication Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menyebutkan, rute penerbangan langsung nonstop (tanpa transit) yang menghubungkan kedua kota tujuan tersebut akan semakin mempermudah mobilitas bagi masyarakat, wisatawan, dan pebisnis.

Keuntungan lain, penumpang Lion Air bisa mempersingkat waktu tempuh dan lebih memperpendek jarak.

"Lion Air rute Balikpapan-Bali PP sebagai pilihan baru terbang langsung serta melengkapi layanan yang sudah berjalan yakni singgah terlebih di Makassar, Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya," papar Danang.

"Masyarakat, pebisnis dan wisatawan akan memiliki berbagai alternatif perjalanan udara sesuai kebutuhan dengan jadwal keberangkatan terbaik," imbuhnya.

Lion Air Group menghadirkan fasilitas terbaru pada perangkat Mobile Apps bersamaan dengan momentum Hari Perhubungan Nasional 2022. (Dok. Lion Air Group)
Halaman
123