Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tanggapan PT KCI Soal Video Viral Penumpang KRL Solo-Jogja yang 'Tandai' Kursi untuk Temannya

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Posisi tempat duduk di salah satu gerbong KRL Solo-Jogja, Senin (1/11/2021).

Dirinya menegaskan bahwa KCI mempunyai Standard Operating Procedure (SOP) dalam melayani penyandang disabilitas.

"Tadi ada yang menyampaikan ketika sampai satsiun pasti dilayani, terus di atas kereta ada petugas yang ikut menampingi, nanti di stasiun tujuan ada yang menyambut lagi," paparnya.

Namun, ia menyadari bahwa ada yang perlu ditingkatan yakni menganai pemahaman ragam-ragam disabilitas dan ragam alat bantu.

"Tentu itu yang akan kita tingkatkan,dengan adanya perisrtiwa ini tidak mungkin dipisahkan dengan kursi roda, apapun bentuknya saat ini kami menampung saran-saran," paparnya.

Ketua harian TAD Kota Solo Sudarti mengatakan ada beberapa catatan yang diambil dari hasil pertemuan tersebut.

"Bahwa KAI wajib punya SOP dalam melayani disabilitas, termasuk aturan kursi roda. Kemudian modifikasi yang memungkinkan diangkut oleh KAI, jadi harsu ada SOP," tuturnya.

Selanjutnya, kata dia PT KAI tidak boleh menolak alat bantu yang digunakan oleh disabilitas.

Meski begitu, ia juga meminta kepada penyandang disabilitas utuk mengetahui aturan yang diberlakukan KAI untuk menaiki KRL.

"Disabilitas juga tahu SOP yang ada di KAI sebelum memutuskan untuk naik kereta, termasuk kursi roda yang dipakai memungkinkan atau tidak untuk naik kereta api," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Penumpang KRL Solo-Jogja Ngecim 'Beri Tanda' Tempat Duduk hingga Gusur Bocah, Ini Kata PT KCI

Baca juga: Seorang Pramugara Gendong Balita yang Menangis di Pesawat, Videonya Jadi Viral di Medsos

Baca juga: Viral di Medsos Bakso Unik Warna Pink, Penjual Sebut Pakai Bahan Alami dari Buah