Pendaratan perut adalah pendaratan darurat dengan roda gigi di posisi naik.

Hal ini biasanya disebabkan oleh kerusakan peralatan (gigi tidak dapat diperpanjang atau tidak dapat mencapai posisi terkunci).

Kadang-kadang pilot akan memilih untuk melakukan pendaratan paksa dengan roda pendarat sengaja dinaikkan jika mereka menganggap ini akan mengarah pada akhir yang lebih aman, tterutama saat mendarat di luar bandara.

Ada juga kondisi di mana pesawat mendarat dengan roda posisi naik karena kesalahan manusia, yaitu kru lupa untuk memperpanjang, biasanya disebut sebagai 'gear up landing'.

Baca juga: 12 Etika Naik Pesawat ala Pramugari, Pakai Baju Nyaman dan Jangan Banyak Bicara

Baca juga: 10 Mitos dan Fakta Tentang Pramugari yang Sering Dipercayai Penumpang Pesawat

4. Crash landing (pendaratan darurat)

Crash landing adalah pendaratan di mana pesawat mengalami kerusakan struktural yang signifikan.

Tidak semua pendaratan darurat diklasifikasikan sebagai pendaratan darurat.

Jika pesawat tetap utuh (atau telah menerima kerusakan kecil) menggunakan istilah itu kurang pantas.

(TribunTravel.com/Sinta)