TRIBUNTRAVEL.COM - Sedikitnya 10 pendaki tewas dan banyak lagi yang hilang setelah longsoran salju terjadi di Himalaya India, Senin (3/10/2022).
Melansir BBC, Jumat (7/10/2022), 34 peserta pelatihan dan tujuh instruktur sedang berlatih navigasi ketika mereka dihantam salju saat turun dari puncak di negara bagian utara Uttarakhand.
Tim tersebut terdiri dari peserta pelatihan dari Institut Pendakian Gunung Nehru.
Mereka baru kembali dari Gunung Drupadi Danda-2 pada ketinggian 5.670 meter di atas permukaan laut ketika longsoran salju melanda.
Baca juga: Setelah Tutup Selama 60 Tahun, Pendakian Pegunungan Himalaya via Bhutan Dibuka Kembali
Angkatan udara India kemudian membantu upaya penyelamatan.
Tim penyelamat disiagakan sekitar pukul 09.30 waktu setempat pada Selasa (4/10/2022), kata petugas penyelamat.
LIHAT JUGA:
Kepala polisi Uttarakhand Ashok Kumar mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Angkatan Udara India sedang melakukan pengintaian udara di gunung tersebut karena tidak mudah untuk mencapai tempat di mana kecelakaan itu terjadi.
Upaya pencarian dihentikan semalam karena hujan dan salju, tetapi dilanjutkan pada Rabu (5/10/2022).
Kepala polisi Uttarakhand Ashok Kumar mengatakan kepada kantor berita ANI bahwa tim penyelamat dapat memulai kembali operasi karena cuaca telah cerah.
Baca juga: Nepal Akan Pindahkan Base Camp Everest Akibat Gletser Mencair, Lokasinya 400 Meter Lebih Rendah
"Hari ini sudah ditemukan enam jenazah. Dan hingga saat ini total sudah ditemukan 10 jenazah," katanya.
Polisi mengatakan bahwa 14 orang telah diselamatkan, sedangkan hampir 20 orang masih hilang.
Sementara itu, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh menulis di Twitter: "Sangat sedih dengan hilangnya nyawa yang berharga karena tanah longsor yang melanda ekspedisi pendakian gunung yang dilakukan oleh Institut Pendakian Gunung Nehru di Uttarkashi."
Insiden tersebut terjadi seminggu setelah tubuh pendaki gunung ski terkenal AS Hilaree Nelson ditemukan di Himalaya Nepal.
Hilaree Nelson, yang dianggap sebagai salah satu pendaki gunung terhebat di generasinya, dilaporkan jatuh ke jurang yang dalam setelah mencapai puncak Gunung Manaslu.