Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Cerita Nicole Mann, Astronot Wanita AS Pertama yang Terbang ke Luar Angkasa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nicole Mann (45) wanita pertama warga asli Amerika Serikat yang berangkat ke luar angkasa sebagai astronot NASA dan SpaceX.

Lebih dari itu ia juga astronot wanita asli Amerika pertama yang menuju ke ISS dan akan menjadi komandan misi kru untuk penerbangan tersebut.

"Saya sangat bangga mewakili penduduk asli Amerika dan warisan saya," kata Mann pada konferensi pers.

“Saya pikir penting untuk merayakan keragaman kita dan juga menyadari betapa pentingnya ketika kita berkolaborasi dan bersatu, pencapaian luar biasa yang bisa kita miliki.”

Nicole Mann dan Tim Crew-5 yang terbang ke luar angkasa untuk menjalankan misi penelitian NASA dan SpaceX. (Twitter/@AstroDuke)

Baca juga: NASA Batalkan Upaya ke-2 Peluncuran Roket Artemis 1 ke Bulan, Diduga Akibat Kebocoran Bahan Bakar

Baca juga: Ibu Elon Musk Mengaku Tidur di Garasi saat Mengunjungi Putranya di Markas SpaceX, Kenapa?

NASA juga mengirim mantan pilot Korps Marinir AS Josh Cassada yang juga telah bekerja di badan tersebut sejak 2013 untuk pertama kalinya.

Dengan pengalaman paling banyak, Koichi Wakata dari Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) akan bergabung dalam misi kali ini.

Perjalanan tersebut akan menjadi yang kelima kalinya di luar angkasa dan akan menjabat sebagai spesialis misi.

Sebagai pelengkap kru melengkapi kru ada juga kosmonot Anna Kikina dari Roscosmos Rusia.

Ini adalah pertama kalinya dia terbang dengan roket Amerika sejak 2002.

Dia juga akan melayani sebagai spesialis misi.

Diwartakan juga oleh BBC , Nicole Mann termasuk anggota terdaftar dari suku Wailacki dari reservasi Round Valley.

Ia dikenal sebagai wanita yang berprestai dan bepengalaman dalam menerbangkan berbagai pesawat untuk Korps Marinir AS.

Tak tanggung-tanggung, Nicole Mann juga telah dianugerahi enam medali untuk jasanya dan telah dikerahkan ke Irak dan Afghanistan.

Kepergian Nicole Mann ke luar angkasa menjadi momen yang cukup membanggakan.

Mengingat sebelumnya suku asli AS telah lama mendapat diskriminasi sosial.

Akibatnya banyak dari mereka mendapat kesulitan ekonomi dan kekurangan dana untuk sekolah mereka.

Halaman
123