Hal ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk akhirnya melarang kantong plastik sekali pakai.
Sandiaga Uno menambahkan bahwa mereka menunjukkan bagaimana menggunakan krisis sebagai batu loncatan untuk melompat lebih tinggi.
Krisis polusi plastik diubah menjadi gerakan untuk melarang kantong plastik, seperti yang pernah dikatakan Winston Churchill bahwa "never let a good crisis go to waste".
"Artinya krisis ini harus dimanfaatkan sebagai jembatan untuk mereformasi, menata, dan mengarahkan ulang agar kembali lebih kuat,” ucap Sandiaga Uno.
"Semoga di dalam World Tourism Day ini kita dapat memikirkan kembali pariwisata seperti apa yang kita semua butuhkan dan bagaimana kita bisa mewujudkan agenda pemulihan pariwisata dunia,” imbuhnya.
Sandiaga Uno turut menjelaskan bahwa Indonesia telah menandatangani Deklarasi Glasgow pada 7 Juli 2022.
Indonesia juga merupakan negara ASEAN pertama yang berkomitmen untuk Net Zero Emission di sektor pariwisata.
Ia berharap komitmen ini dapat membawa Indonesia menuju Net Zero Emission dan mengembangkan masa depan pariwisata Indonesia lebih berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama, Presiden RI Joko Widodo saat sambutan secara daring mengucapkan selamat datang di Bali kepada para delegasi yang hadir untuk merayakan World Tourism Day.
“Indonesia merasa terhormat jadi tuan rumah perayaan World Tourism Day ke-42 ini. Terima kasih memilih Indonesia sebagai tempat acara sekaligus menandakan kebangkitan pariwisata Indonesia. Selamat Hari Pariwisata Dunia tahun 2022. Selamat menikmati keindahan Bali dan pesona Indonesia,” ungkap Jokowi.
Baca juga: Ucapkan Bela Sungkawa Atas Tragedi Kanjuruhan, Sandiaga Uno: Tidak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar KTT G20, di sini.