Artinya, ia juga akan digunakan oleh para astronot profesional sebagai pengganti Stasiun Luar Angkasa Internasional yang telah mengelilingi dunia selama lebih dari 20 tahun.
Bagian Hilton dari proyek tersebut tampaknya akan berkisar pada akomodasi kru dan ruang komunal.
Chris Nassetta, presiden dan CEO Hilton, menyatakan: "Selama beberapa dekade, penemuan di luar angkasa telah berdampak positif pada kehidupan di Bumi, dan sekarang Hilton akan memiliki kesempatan untuk menggunakan lingkungan unik ini untuk meningkatkan pengalaman tamu ke mana pun orang bepergian."
Seorang juru bicara Hilton juga mengatakan: "Saya membayangkan kembali pengalaman manusia di luar angkasa, membuat masa inap yang lebih lama menjadi lebih nyaman."
Mereka mengatakan itu akan menjadi unik dan berseni serta diresapi sebagai sebuah inovasi besar.
Harga Menginap di Starlab
Sejauh ini, tidak ada informasi yang tersedia tentang harga pasti menginap di Starlab.
Tetapi, mengingat perjalanan suborbital pribadi dengan SpaceShipTwo milik Virgin Galactic dan New Shepard Blue Origin sangat fantastis.
Tentu saja tidak menutup kemungkinan kalau hotel Starlab juga akan sangat mahal.
Stasiun luar angkasa itu sendiri diperkirakan menelan biaya jutaan dolar untuk membangunnya.
Maka jangan sampai melewatkan momen ini menjadi liburan sekali seumur hidup.
Baca juga: NASA akan Uji Coba Ketapel Luar Angkasa, Mampu Lemparkan Benda ke Orbit dengan Kecepatan 5.000 mph
Baca juga: Hotel Luar Angkasa Pertama di Dunia Dibuka 2027, Tawarkan Aktivitas yang Tak Bisa Dilakukan di Bumi
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal luar angkasa di sini.
Baca tanpa iklan