Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Hotel Luar Angkasa Pertama di Dunia Dibuka 2027, Tawarkan Aktivitas yang Tak Bisa Dilakukan di Bumi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hotel luar angkasa pertama di dunia sambut para tamu pada 2027.

TRIBUNTRAVEL.COM - Apa jadinya jika menginap di hotel yang lokasinya ada di luar angkasa?

Mendengarnya saja mungkin traveler tak bisa membayangkan seperti apa pengalaman yang didapat.

Begitu pula dengan pemandangan yang dilihat ketika pertama kali bangun tidur.

Baca juga: Pemesanan Tiket ke Luar Angkasa dari Virgin Galactic Sudah Dibuka, Harganya Rp 6,4 Miliar

Sekarang bukan lagi khayalan, hotel luar angkasa pertama di dunia akan dirilis pada tahun 2027.

Melansir dari Daily Star, Rabu (30/3/2022), hotel luar angkasa pertama di dunia ini dibuka setelah Gateway Foundation merilis rencana untuk akomodasi luar angkasa sekitar tiga tahun lalu.

Sebuah perusahaan California berencana membangun hotel luar angkasa pertama di dunia dan ingin menyambut para tamu pada tahun 2027. (Twitter/ @OrbitalOps)

Meskipun tampaknya masih lama, rencana untuk hotel bergaya kapal pesiar ini sudah dimulai sekitar tiga tahun lalu.

Menurut Gateway Foundation, hotel akan mengapung di atas atmosfer bumi.

Pada saat rencana dimulai pada 2019, proyek itu disebut Stasiun Von Braun.

Ini akan terdiri dari 24 modul yang dihubungkan oleh poros elevator untuk membentuk roda berputar yang mensimulasikan gravitasi ke arah tepi.

Sejak saat itu hotel futuristik tersebut diberi nama Stasiun Voyager dan sedang dibangun oleh Orbital Assembly Corporation.

Perusahaan konstruksi, yang berfokus pada struktur berkemampuan gravitasi, berencana meluncurkan hotel dalam beberapa tahun ke depan.

Baca juga: Berlian Langka dari Luar Angkasa Pertama Kali Dilelang di Dubai, Harga Jualnya Fantastis

Baca juga: Menakjubkan, 3 Penemuan Terbaru Astronaut yang Terlihat dari Luar Angkasa

Arsitek desain senior di Gateway Foundation Tim Alatorre mengatakan kepada CNN, "Stasiun berputar, mendorong isi stasiun keluar ke perimeter stasiun, seperti Anda dapat memutar seember air."

"Air mendorong keluar ke dalam ember dan tetap di tempatnya," imbuhnya.

Tim juga mengatakan perusahaan berharap untuk membawa 'sepotong' Bumi ke luar angkasa.

Dia menambahkan, "Kami akan memiliki sejumlah kegiatan rekreasi dan permainan yang berbeda yang akan menyoroti fakta bahwa Anda dapat melakukan hal-hal yang tidak dapat Anda lakukan di Bumi."

Ilustrasi- Kondisi luar angkasa. (I. Stephens / ESA / Hubble / AFP)
Halaman
12