Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

3 Insiden Ancaman Bom di Pesawat, Penerbangan Singapore Airlines sampai Dikawal Jet Tempur

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Singapore Airlines. Pesawat Singapore Airlines mendapat pengawalan ketat dari sejumlah jet tempur setelah mendapat ancaman bom.

Pesawat IndiGo yang seharusnya terbang dari Chennai ke Dubai ditunda selama enam jam, dilaporkan TribunTravel.

Pada Sabtu (27/8/2022), pesawat IndiGo dijadwalkan terbang dari Chennai, India menuju Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pukul 07.35 waktu setempat.

Berbagai laporan mengatakan kejadian itu dimulai ketika ruang kontrol polisi kota menerima panggilan telepon tak dikenal.

Ketika ancaman bom seperti ini diterima, polisi, lembaga keamanan, bandara, dan maskapai penerbangan segera mengaktifkan protokol.

Langkah pertama bukanlah mempertanyakan apakah ancaman itu nyata atau tidak, melainkan mengisolasi pesawat dan menentukan apakah bom atau alat peledak lainnya ada di pesawat atau tidak.

Bandara dan Regu Deteksi dan Pembuangan Bom (BDDS) kemudian dipanggil untuk memeriksa Airbus A320neo milik IndiGo.

Untungnya, tidak ada bahan peledak yang ditemukan di pesawat IndiGo.

Pesawat tersebut kemudian berangkat ke Dubai lebih dari enam jam terlambat pada pukul 14.00 waktu setempat.

Baca juga: Video Viral Momen Menegangkan Percikan Api Muncul dari Badan Pesawat Usai Lepas Landas

3. Pesawat Alaska Airlines mendarat darurat setelah ada ancaman bom

Pesawat Alaska Airlines yang dioperasikan oleh Horizon Air. Alaska Airlines dari San Francisco mendarat darurat di San Diego lantaran adanya ancaman bom. (Flickr/Colin Brown)

Penerbangan Alaska Airlines dari San Francisco mendarat darurat di San Diego lantaran adanya ancaman bom pada Senin (31/1/2021) lalu.

Pesawat dengan nomor 3352 tersebut mendarat di San Diego sekira pukul 17.08 waktu setempat.

Baca juga: Gara-gara Pukul Pramugari, Seorang Penumpang Dilarang Naik Pesawat Seumur Hidup

Pesawat itu harus mendarat secara tiba-tiba setelah pihak Administrasi Keamanan Transportasi AS menerima ancaman bom, diwartakan TribunTravel.

Juru bicara Alaska Airlines mengatakan, beruntungnya penumpang dapat dieevakuasi tanpa insiden apapun.

Semua penumpang diturunkan dan dibawa ke terminal bandara dalam keadaan selamat.

Menanggapi hal itu, Biro Investigasi Federal (FBI) memberi pernyataan resminya dan mengatakan bahwa pesawat itu sudah diisolasi dan digeledah oleh personel dari agensi dan Polisi Pelabuhan San Diego.

Halaman
123