Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kembali Terjadi, Serangan Burung Bikin Pesawat Boeing Mendarat Darurat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Qantas, maskapai penerbangan asal Australia.

Selain burung, serangan terhadap pesawat juga kerap kali melibatkan hewan-hewan lainnya.

Hewan terbang yang paling sering menyerang pesawat pada periode 2016 hingga 2017 ialah kalong (flying foxes).

Baca juga: AirAsia Terpilih Jadi Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia Selama 13 Tahun Berturut-turut

Bergerak menjauh dari hal-hal yang terbang dan menabrak pesawat, ATSB juga mengumpulkan informasi tentang serangan binatang yang tidak terbang di pesawat.

Antara 2008 hingga2017, ada 396 serangan hewan yang dilaporkan ke ATSB, paling umum melibatkan kanguru, walabi, rubah dan kelinci.

Laporan itu mengatakan bahwa "serangan hewan yang merusak sebagian besar melibatkan kanguru dan walabi," yang lebih masuk akal dibandingkan dengan kerusakan yang dapat ditimbulkan kelinci pada pesawat komersial.

Kasus serangan burung juga sering melanda sejumlah penerbangan maskapai dunia.

Pesawat maskapai Ryanair (Instagram/ @ryanair)

Belum lama ini, sebuah penerbangan Ryanair yang terbang dari Jerman ke Maroko mendapat serangan dari kawanan burung.

Insiden mengejutkan yang terjadi dalam penerbangan Ryanair tersebut berlangsung pada Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Viral Seorang Penumpang Mencoba Memecahkan Kaca Pesawat dan Menyerang Staf Maskapai

Pesawat Ryanair dengan nomor penerbangan FR 7712 ini kemudian kembali ke Bandara Weeze Jerman.

Menurut laporan, ratusan penumpang termasuk kru kabin dan pilot dilaporkan selamat tanpa cedera.

Menurut The Aviation Herald, penerbangan FR 7712 mengalami "serangan burung kecil" selama fase pendakian penerbangan.

Tidak jelas mesin mana yang terpengaruh, tetapi saksi mata mendengar suara dengung keras saat pesawat melintas.

Kabar ini langsung menjadi perhatian pihak maskapai Ryanair.

Juru bicara maskapai Ryanair mengatakan bahwa semua penumpang selamat dan telah dipindahkan ke pesawat alternatif lain untuk melanjutkan penerbangannya.

Meski sempat tertunda selama 2 jam, akhirnya penumpang berhasil diterbangkan menuju Maroko di hari yang sama.

Baca juga: Skytrax Rilis Daftar Maskapai Terbaik di Dunia, Qatar Airways Peringkat Pertama

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.