TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah pesawat Boeing yang dioperasikan Qantas terpaksa mendarat darurat akibat serangan burung.
Penerbangan Boeing B737-800 berangkat dari Bandara Perth (PER) pada pukul 06.55 dan dijadwalkan tiba di Bandara Port Headland (PHE) pukul 08.55 waktu setempat.
Setelah 1 jam mengudara, pesawat Boeing milik Qantas tersebut menabrak burung pada jarak 140 km di utara Perth, Australia.
Data flightradar24.com menunjukkan pesawat memasuki pola holding di sekira 5.800 meter, seperti dikutip dari laman Simple Flying, Rabu (28/9/2022).
Baca juga: Lebih dari 500 Penerbangan Domestik di Jepang Dibatalkan Akibat Topan Nanmadol
Setelah melakukan tiga putara, Boeing B737-800 pengalihan darurat kembali ke Bandara Perth, mendarat sekira pukul 08.10 waktu setempat.
Tidak diketahui bagian pesawat mana yang ditabrak burung.
Namun, tampaknya kerusakan yang disebabkan tidak parah lantaran pesawat diizinkan terbang kurang dari satu jam kemudian.
Pesawat kemudian berangkat pukul 09.18 dan mendarat di Bandara Port Headland pukul 10.58 waktu setempat.
Setelah itu, pesawat Boeing B737-800 yang terlibat insiden kembali ke Bandara Perth.
Pesawat bahkan melanjutkan perjalanan dengan layanan pulang-pergi berjarak 6.200 km melintasi negara itu ke Bandara Canberra di ibu kota.
Baca juga: Penumpang Disabilitas Merasa Dipermalukan Pihak Maskapai karena Tak Ada Kursi Roda untuk ke Toilet
Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) melaporkan bahwa antara 2008 hingga 2017, ada 16.626 serangan burung yang dikonfirmasi di Australia dengan rata-rata sekira 32 per minggu.
Laporan itu menjelaskan, untuk operasi transportasi udara berkapasitas tinggi, "sekitar satu dari sepuluh serangan burung untuk pesawat turbofan melibatkan seekor burung yang tertelan ke dalam mesin."
Selama sepuluh tahun, sebelas kejadian telah melibatkan satu atau lebih burung yang tertelan ke dalam dua mesin pesawat bertenaga turbofan.
ATSB mengklasifikasikan 99,8 persen dari total serangan burung sebagai insiden, 19 sebagai kecelakaan dan lima sebagai insiden serius.
Tidak ada cedera serius atau kematian yang dilaporkan terkait dengan serangan burung dalam laporan periode sepuluh tahun tersebut.
Selain burung, serangan terhadap pesawat juga kerap kali melibatkan hewan-hewan lainnya.
Hewan terbang yang paling sering menyerang pesawat pada periode 2016 hingga 2017 ialah kalong (flying foxes).
Baca juga: AirAsia Terpilih Jadi Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia Selama 13 Tahun Berturut-turut
Bergerak menjauh dari hal-hal yang terbang dan menabrak pesawat, ATSB juga mengumpulkan informasi tentang serangan binatang yang tidak terbang di pesawat.
Antara 2008 hingga2017, ada 396 serangan hewan yang dilaporkan ke ATSB, paling umum melibatkan kanguru, walabi, rubah dan kelinci.
Laporan itu mengatakan bahwa "serangan hewan yang merusak sebagian besar melibatkan kanguru dan walabi," yang lebih masuk akal dibandingkan dengan kerusakan yang dapat ditimbulkan kelinci pada pesawat komersial.
Kasus serangan burung juga sering melanda sejumlah penerbangan maskapai dunia.
Belum lama ini, sebuah penerbangan Ryanair yang terbang dari Jerman ke Maroko mendapat serangan dari kawanan burung.
Insiden mengejutkan yang terjadi dalam penerbangan Ryanair tersebut berlangsung pada Selasa (16/8/2022).
Baca juga: Viral Seorang Penumpang Mencoba Memecahkan Kaca Pesawat dan Menyerang Staf Maskapai
Pesawat Ryanair dengan nomor penerbangan FR 7712 ini kemudian kembali ke Bandara Weeze Jerman.
Menurut laporan, ratusan penumpang termasuk kru kabin dan pilot dilaporkan selamat tanpa cedera.
Menurut The Aviation Herald, penerbangan FR 7712 mengalami "serangan burung kecil" selama fase pendakian penerbangan.
Tidak jelas mesin mana yang terpengaruh, tetapi saksi mata mendengar suara dengung keras saat pesawat melintas.
Kabar ini langsung menjadi perhatian pihak maskapai Ryanair.
Juru bicara maskapai Ryanair mengatakan bahwa semua penumpang selamat dan telah dipindahkan ke pesawat alternatif lain untuk melanjutkan penerbangannya.
Meski sempat tertunda selama 2 jam, akhirnya penumpang berhasil diterbangkan menuju Maroko di hari yang sama.
Baca juga: Skytrax Rilis Daftar Maskapai Terbaik di Dunia, Qatar Airways Peringkat Pertama
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.