Drury melanjutkan, "Industri penerbangan menunjukkan bahwa spektrum bandwidth jaringan nirkabel 5G sangat dekat dengan spektrum bandwidth penerbangan yang dipesan, yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem navigasi di dekat bandara yang membantu mendaratkan pesawat."
"Operator bandara di Australia dan AS telah menyuarakan masalah keselamatan penerbangan terkait peluncuran 5G, namun tampaknya telah diluncurkan tanpa masalah seperti itu di Uni Eropa," ujarnya.
Ia menambahkan, "Bagaimanapun, adalah bijaksana untuk membatasi penggunaan ponsel di pesawat sementara masalah seputar 5G diselesaikan."
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Mengapa Ponsel Penumpang Wajib Mode Pesawat saat Sudah di Kabin?