KAI turut melibatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Binaan untuk menjajakan makanan dan fasilitas pendukung bagi para peserta.
Secara tidak langsung, KAI turut membantu memasarkan produk-produk UMKM agar semakin dikenal oleh banyak masyarakat.
Para peserta tidak hanya datang dari Yogyakarta, mereka juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Semarang, Jakarta, Surabaya.
Baca juga: Mengenal Jembatan Cirahong, Jalur Kereta Api Unik Berusia 128 Tahun yang Punya Fungsi Ganda
KAI menyediakan kemudahan bagi para pelanggan yang ingin membawa sepeda dengan jarak yang jauh.
Termasuk mempersilakan pelanggan membawa sepeda lipat dengan diameter roda maksimal 22 inchi.
Bagi yang ingin membawa sepeda di luar ketentuan tersebut, KAI menyediakan alternatif angkutan melalui anak perusahaan KAI yaitu KAI Logistik.
Masyarakat Yogyakarta juga semakin dimudahkan dengan kehadiran KRL Yogyakarta-Solo dan KA Bandara YIA.
Mereka dapat membawa sepeda lipat dengan berat berat 20 kilogram dengan dimensi 100 cm x 40 cm x 30 cm.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap agar masyarakat bisa secara langsung merasakan manfaat hadirnya KAI. KAI berkomitmen, terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sebagai bagian dari hadirnya BUMN untuk Indonesia,” tutup Didiek.
Baca juga: KAI Gelar Open House Balai Yasa, Nikmati Kesempatan Berkunjung ke Bengkel Khusus Kereta Api
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal PT KAI di sini.