TRIBUNTRAVEL.COM - Memiliki jam terbang jauh lebih banyak dibanding penumpang, membuat pramugari memiliki pengalaman lebih bepergian naik pesawat.
Pramugari bahkan dibekali dengan ketrampilan khusus agar penumpang merasa aman dan nyaman saat terbang menggunakan pesawat.
Tak heran jika pramugari hafal sejumlah perilaku hingga kesalahan besar penumpang yang justru membuat mereka terluka.
Dilansir dari The Sun, Sabtu (24/9/2022), seorang pramugari telah mengungkapkan kesalahan besar yang dilakukan penumpang di pesawat yang dapat menyebabkan mereka terluka.
Baca juga: Kelakuan Buruk Seorang Pria di Pesawat, Goda Pramugari dan Berbuat Keributan
Amanda Pleva, seorang pramugari dengan pengalaman 14 tahun dan kolom di FlyerTalk, mengatakan tidak mengikuti instruksi pramugari dapat menyebabkan cedera serius ketika turbulensi terjadi.
Tonton juga:
Dia berkata, "Sebagian besar penumpang yang takut pesawat berpotensi jatuh dari langit cenderung mengabaikan instruksi pramugari yang jauh lebih nyata."
"Dan itu sangat membuat kami frustasi, karena penumpang bisa terluka saat turbulensi terjadi," imbuhnya.
Amanda menambahkan, "Bicaralah dengan pramugari mana pun, dan mereka akan dapat menceritakan kisah pribadi atau kisah rekan kerja yang mengalami cedera serius akibat turbulensi."
Dia mengutip sebuah insiden pada tahun 2015 pada penerbangan Air Canada yang mengalami turbulensi parah, dengan 21 penumpang yang terluka mengaku mengabaikan tanda-tanda sabuk pengaman.
Baca juga: Pramugari Ungkap Rahasia Pekerjaan, Ada 3 Hal yang Dilarang Dilakukan di Pesawat
Sebuah video awal tahun ini menunjukkan momen menakutkan penumpang terlempar dari tempat duduk mereka selama turbulensi ketika mereka tidak mengenakan sabuk pengaman.
Amanda melanjutkan, "Sangat membosankan untuk didengar, dan bahkan lebih membosankan bagi kami untuk mengulangi beberapa kali penerbangan, tetapi dari semua aturan yang kami terapkan di pesawat, itulah yang paling serius."
"Kami mempersiapkan begitu banyak skenario potensial, tetapi turbulensi sering terjadi dan tidak perlu banyak hal untuk menyebabkan cedera," sambungnya.
Ia melanjutkan, "Saya mengerti ketika orang-orang berdiri antre di lorong-lorong kamar mandi ketika mereka tidak bisa menunggu lagi, meskipun kami tidak menyarankannya."
"Tapi tidak jarang pesawat mengalami turbulensi yang cukup kuat, dan satu atau dua penumpang yang berjuang ke dapur hanya untuk meminta minum," ujar Amanda.
Baca juga: Ingin Tidur Nyenyak di Pesawat? Pramugari Ungkap Minuman Pilihannya