Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Penumpang American Airlines Tinju Pramugara, FBI Turun Tangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penumpang American Airlines tinju pramugara saat penerbangan berlangsung pada Rabu (21/9/2022), FBI turun tangan atasi insiden tersebut.

Menurut surat pernyataan itu, Le berayun dan meleset, dan pramugara berbalik untuk pergi dan melaporkan perilaku arogan itu kepada pilot.

Baca juga: Video Viral Roda Pesawat Berasap dan Menabrak Ujung Landasan, Satu Penumpang Meninggal Dunia

Insiden dan penyerangan ini terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter @saadmohseni.

Dalam video, Le terlihat sangat jelas meninju pramugari yang berjalan ke bagian depan pesawat.

Le kemudian dengan tenang berjalan pergi dan duduk, meskipun dia ditahan oleh beberapa penumpang dan dipindahkan ke baris lain di mana dia diborgol.

Pejabat federal mengatakan dia ditahan karena terus melepaskan sabuk pengamannya, dan kru harus menggunakan extender sabuk pengaman untuk mengamankannya.

Baca juga: Profesor Oxford Ungkap Cara Bikin Makanan di Pesawat Lebih Enak

Diblacklist American Airlines tetapi bebas bepergian dengan maskapai lain?

FBI sedang menyelidiki karena insiden itu terjadi di udara, dan karena itu polisi LAX tidak terlibat.

American Airlines mengeluarkan pernyataan yang menggambarkan apa yang terjadi dan menulis pernyataan:

"Tindakan kekerasan terhadap anggota tim kami tidak ditoleransi oleh American Airlines. Individu yang terlibat dalam insiden ini tidak akan pernah diizinkan untuk bepergian bersama kami di masa depan, dan kami akan bekerja sama dengan penegak hukum dalam penyelidikan mereka. Kami berterima kasih kepada kru kami atas tindakan cepat dan profesionalisme mereka untuk memastikan keselamatan sesama anggota tim dan pelanggan mereka di dalam pesawat. Pikiran kami bersama pramugari kami yang terluka, dan kami memastikan bahwa mereka dan sesama anggota kru mereka memiliki dukungan yang mereka butuhkan saat ini."

Sementara maskapai American Airlines telah memblacklist penumpang ini, dia masih memiliki banyak maskapai lain untuk dipilih.

Jika Le terbukti bersalah, haruskah larangan ini secara otomatis berlaku untuk semua maskapai komersial yang beroperasi di AS?.

Baca juga: Vladimir Putin Umumkan Mobilisasi Militer, Tiket Pesawat Keluar Rusia Langsung Ludes Terjual

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar kelakuan buruk penumpang pesawat, di sini.