3. Kopi Dapat Membuat Dehidrasi
Banyak orang percaya bahwa kopi adalah diuretik yang akan membuat kamu dehidrasi.
Mitos ini dapat ditelusuri kembali ke studi menyesatkan dari tahun 1920-an yang menunjukkan bahwa orang yang minum kopi lebih banyak buang air kecil, tetapi gagal untuk menjelaskan fakta bahwa mereka juga mengonsumsi lebih banyak cairan.
Studi yang lebih baru menunjukkan bahwa kopi tidak membuat kamu kehilangan lebih banyak cairan daripada yang kamu konsumsi.
4. Kopi Dapat Menghilangkan Kantuk
Meskipun kafein mengganggu proses tidur otak kamu , waktu paruhnya adalah sekitar 5 jam.
Artinya, jika minum secangkir kopi di siang hari, setengah dari kafein akan sepenuhnya dimetabolisme pada pukul 5 sore.
5. Kamu Harus Menyikat Gigi setelah Minum Kopi
Mitos kopi umum lainnya adalah menyikat gigi segera setelah minum kopi akan mencegahnya menodai gigi.
Ini bukan hanya ide yang buruk, tetapi sebenarnya dapat membahayakan gigi.
Kopi bersifat asam, jadi jika menyikat gigi segera setelah minum kopi, keasamannya dapat merusak email gigi.
Cara terbaik adalah menyikat gigi sebelum minum kopi, yang akan menghilangkan plak yang suka menempel pada noda.
Pilihan bagus lainnya adalah menunggu setengah jam setelah menghabiskan kopi sebelum menyikat gigi.
Ini memberi air liur kesempatan untuk menyeimbangkan kembali keasaman.
6. Minum Kopi Tepat saat Bangun Tidur adalah Ide yang Bagus
Di pagi hari, otak memompa kortisol tingkat tinggi, yang membantu kamu merasa terjaga dan waspada.
Jika minum kopi saat kadar kortisol tinggi, kamu mungkin tidak merasakan manfaat kafein tambahan, dan kombinasinya juga dapat meningkatkan tekanan darah.
Ide terbaik adalah menunggu 20 menit hingga satu jam setelah bangun sebelum menyeduh secangkir kopi.
Ambar/TribunTravel