Meskipun terkenal dengan ayamnya, ada suatu masa ketika KFC berpikir bahwa mereka dapat menjual jenis daging lain.
Alih-alih restoran yang didedikasikan untuk hanya menjual ayam, KFC juga menciptakan restoran yang berpusat pada daging sapi.
Kolonel Sandes adalah seorang maestro ayam goreng
Dilansir dari thevintagenews, Kolonel Harland David Sanders berasal dari awal yang sederhana.
Dia pertama kali mulai menjual ayam pada 1930-an di pom bensinnya di Kentucky.
Seiring waktu, makanannya menjadi sangat populer sehingga dia akhirnya bisa membuka The Harland Sanders Court and Café.
Pada 1940, Sanders telah menyempurnakan campuran bumbunya yang terkenal, bumbu yang sama yang masih digunakan pada ayam KFC lebih dari 80 tahun kemudian.
Dia mewaralabakan resepnya ke pemilik restoran di Utah pada 1952, setelah itu dia memutuskan untuk menjual restoran aslinya di Kentucky dan bepergian.
Ini membuatnya membuka waralaba di seluruh AS dan Kanada.
Tetap menjadi ikon secara harfiah
Pada 1960an Kolonel Sanders memutuskan untuk mengambil langkah mundur dari bisnis, menjual sebagian besar kepada sekelompok investor yang akan membuat sebagian besar keputusan perusahaan.
Namun, itu tidak menghentikan keterlibatan Sanders, karena ia terus menjabat sebagai duta KFC.
Di luar itu, Sanders juga memiliki otoritas moral atas perusahaan, dan sering memberi tahu orang-orang di tingkat korporat ketika dia tidak setuju dengan keputusan mereka.
Baca juga: 5 Tradisi Natal yang Cuma Ada di Jepang, dari Makan KFC hingga Iluminasi Musim Dingin
Satu contohnya adalah ketika para eksekutif memindahkan kantor pusat perusahaan dari Kentucky, ke Nashville, Tennessee.
Itu, tentu saja, akhirnya dipindahkan kembali ke Louisville.
Baca tanpa iklan