Kue tradisional ini diolah sangat singkat karena cepat matang.
Adonan gandos terbuat dari campuran tepung dan parutan kelapa.
Campuran kelapa itulah yang membuat rasa gandos menjadi lebih gurih dan sedap aromanya.
Di dalam adonan gandos juga diberi sedikit taburan garam agar ada rasa asin yang menggugah selera.
Setiap pengunjung yang ingin membeli gandos dipastikan mendapatkan gandos yang masih hangat.
Baca juga: Icip Kelezatan Kicak, Jajanan Tradisional Khas Jogja yang Hanya Ada saat Bulan Ramadhan
Bagaimana tidak, Pak Kiking, sapaan akrab Kiking Sutarlik ini mengaku kalau ia selalu mengolah gandos setiap ada pembeli.
Hal itu bertujuan agar pembeli mendapatkan kuliner yang masih hangat, fresh dari panggangan.
Pembeli pun tak perlu mengunggu lama, karena sekira 4 menit saja adonan gandos sudah matang dari cetakannya.
Untuk setiap gandos yang matang memiliki rasa gurih.
Namun Pak Kiking mengatakan bahwa ia juga menawarkan varian rasa manis, di mana bagian atas gandos akan ditaburi dengan gula pasir.
Ini menjadi salah satu alternatif buat pembeli yang suka kue manis.
Jika ingin mencicipi kue tradisional ini, traveler juga tak perlu merogoh kocek terlalu dalam.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Mengenal Lezatnya Bika, Jajanan Tradisional Khas Padang yang Menggiurkan
Hanya dengan uang Rp 500 perak saja, traveler bisa menikmati sepotong gandos yang rasanya gurih atau manis.
Kedua varian rasa tersebut harganya sama.
"Harganya Rp 500 per biji. Tetap dari awal jualan sampai sekarang," ujarnya.
Jam Buka Gandos Pak Kiking
Gandos Pak Kiking buka setiap hari mulai pukul 12.00 WIB sampai sore.
Namun jika tak ingin takut kehabisan, traveler bisa datang sebelum pukul 16.00 WIB.
Selamat berburu kuliner di Kota Solo!
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel rekomendasi kuliner
Baca juga: Resep Es Gabus, Jajanan Tradisional yang Cocok Dinikmati saat Cuaca Panas