Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

10 Mitos Tentang Pramugari yang Kerap Dipercaya Penumpang, Benar atau Salah?

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pramugari di depan pintu pesawat, berikut 10 mitos tentangnya, benar atau salah?.

2. Terbang Hanya Pekerjaan

Ini bukan pekerjaan, ini gaya hidup.

Setelah terbang selama beberapa tahun, pramugari terbiasa dengan berbagai shift, bepergian terus-menerus, dan menyesuaikan pola tidur dan makan.

Pramugari terbiasa berada jauh dari rumah dan normalitas kehidupan.

Terbang benar-benar masuk ke dalam darah.

Baca juga: Sering Kedinginan di Pesawat? Mantan Pramugari Bagikan Tips Pilih Kursi

3. Pesta saat Singgah

Kadang-kadang itu terjadi.

Pramugari bekerja dengan kru yang hebat, dan memutuskan untuk bertemu setelah bekerja di hotel dan pergi keluar untuk minum-minum dan makan.

Namun, di banyak persinggahan, pramugari hanya ingin pulih dari jet lag, berbicara dengan keluarga dan mengejar jam tidur.

4. Sebagian Besar Pramugari adalah Wanita Kulit Putih

Ilustrasi pramugari yang sedang melayani penumpang di pesawat. (Kenny Eliason /Unsplash)

Baca juga: Seorang Wanita Dikeluarkan dari Pesawat setelah Ancam Pramugari dan Serang Penumpang Lain

Dulu sebagian besar pramugari adalah wanita berkulit putih, pada 1950-an dan 1960-an.

Sekarang jauh lebih beragam, meskipun seringkali mitos tersebut masih berkembang.

Maskapai penerbangan sangat multikultural, dan di banyak negara barat, batas usia dan batasan telah dihapus.

5. Mudah Mendapatkan Pekerjaan Sebagai Pramugari

Faktanya bahwa lebih mudah untuk masuk ke Harvard daripada mendapatkan pekerjaan pramugari.

Halaman
1234