Ia melanjutkan, "Tidak percaya dan tidak terlalu senang, saya menjelaskan bahwa mereka memiliki garis waktu yang salah.
"Ternyata alasan maaf untuk aplikasi menjadi tanggapan atas laporan saya ke pesanan dari hari sebelumnya," ungkap Alvin
"'Ah ha!. Anda membuat laporan tentang urutan yang salah!," kata petugas layanan pelanggan dengan sombong bahkan di seberang saluran telepon.
Alvin mengatakan, "Saya mengatakan kepadanya dalam istilah yang tidak pasti bahwa jika aplikasi bodoh mereka default keluhan ke urutan yang salah, itu adalah masalah di pihak mereka di mana dia dengan penuh kemenangan menegaskan kembali bahwa kesalahan itu adalah milik saya."
"Kata-kata terakhir saya kepadanya adalah, 'Kalian benar-benar kacau.'," sambungnya.
Terakhir, Alvin menambahkan, "Tampaknya aneh bagi saya bahwa layanan pelanggan lebih tertarik untuk menegaskan bahwa mereka benar daripada benar-benar mencoba membantu pelanggan tetapi hei, saya bukan orang yang menjalankan bisnis jadi apa yang saya tahu?."
Tak Punya Mobil, Ayah dan Anak Ini Ditolak Staf Drive-Thru McDonald's
Baca juga: TikToker Hampir Dilarang Terbang Gara-gara Berpakaian Tak Sopan, Videonya Viral di Medsos
Sebuah restoran cepat saji, McDonald's di Inggris telah memicu reaksi keras dari publik setelah dilaporkan menolak melayani seorang ayah dan anak.
Petugas Kesehatan sheree Claire dan putranya yang berusia 12 tahun menjadi saksi di mana staf McDonald's menolak melayani seorang ayah dan anaknya di layanan drive-thru.
Menurut laporan yang dilansir dari news.com.au, Ayah dan anak ini berjalan kaki saat memesan makanan di layanan drive-thru McDonald's di Leeds, West Yorkshire, Inggris.
Tindakan yang dilakukan staf McDonald's tersebut pun viral dan dibagikan dalam sebuah unggahan di Twitter.
Dalam unggahan Twitter yang sekarang viral, terlihat seorang pelanggan wanita mengatakan bahwa pria itu telah mencoba membawa putranya untuk memesan Happy Meal, tetapi karena mereka tidak punya mobil, staf menolak untuk melayaninya.
"Dia masih sopan," kata Claire.
Baca juga: Fenomena Citayam Fashion Week Viral di Medsos, Begini Tanggapan Sandiaga Uno
Saat ini di Inggris sedang terjadi pembatasan akses dan penguncian, sehingga restoran cepat saji ditutup untuk pelanggan yang makan di tempat dan hanya melayani pembelian dibawa pulang, dan layanan ini hanya tersedia di drive-thru.
Setelah menyaksikan apa yang terjadi, seorang pelanggan kemudian menawarkan untuk membelikan anaknya makanan, namun Claire mengklaim, "McDonald's menolak untuk melayani kami."
Baca tanpa iklan