Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tak Lama setelah Lepas Landas, Pesawat Kembali ke Bandara karena Masalah Mesin

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pilot saat menerbangkan pesawat. Penerbangan Alaska Airlines menuju San Diego dialihkan kembali ke Seattle tak lama setelah lepas landas Senin (22/8/2022) pagi

Setelah insiden ini, Alaska Airlines memuji pilot yang berhasil mengendalikan pesawat tersebut.

"Kedua pilot yang mengoperasikan penerbangan tersebut memiliki pengalaman terbang gabungan lebih dari 32 tahun," kata Alaska Airlines dalam sebuah pernyataan.

"Mereka, bersama dengan pramugari kami, menangani insiden itu dengan profesionalisme dan perhatian yang luar biasa," sambungnya.

Menurut maskapai, pesawat Boeing 737-900ER tidak dapat digunakan, sementara tim keselamatan menyelidiki penyebab masalah tersebut.

Baca juga: Ada Kode Rahasia Pramugari Buat Penumpang yang Bisa Diandalkan di Pesawat

Baca juga: Pria Tebar Abu Mendiang Ayah ke Danau dari Pesawat, Tak Disangka Alami Kecelakaan

Cara mengetahui pesawat delay

Diberitakan TribunTravel sebelumnya, pesawat delay dapat diketahui bahkan sebelum maskapai memberikan pengumuman.

Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa pesawat akan mengalami delay?

"Petunjuk yang paling jelas, tentu saja, adalah memeriksa cuaca," kata pilot maskapai Patrick Smith dari Ask the Pilot kepada Travel+Leisure.

Ilustrasi pesawat delay (Gambar oleh Tumisu dari Pixabay)

Tentu saja, jika bandara keberangkatan mengalami cuaca buruk, ada kemungkinan besar penerbangan bisa tertunda.

"Namun, ada banyak variabel di sini," tambah Smith.

"Beberapa hub lebih rentan terhadap penundaan daripada yang lain. Beberapa inci salju di Denver atau Detroit bukan masalah besar. Salju di Washington atau Dallas, di sisi lain, dapat menyebabkan masalah," jelas dia.

Baca juga: Seorang Wanita Dikeluarkan dari Pesawat setelah Ancam Pramugari dan Serang Penumpang Lain

Cuaca hanya salah satu alasan penerbangan mungkin tertunda.

Operator Amerika selalu merinci penyebab penundaan mereka ke Biro Statistik Transportasi (BTS), yang menerbitkan laporan bulanan terkait informasi pesawat delay.

Pada 2021 misalnya, cuaca rata-rata menyebabkan seperempat keterlambatan setiap bulan.

Penyebab lain termasuk keterlambatan kedatangan pesawat karena penundaan sebelumnya (ini adalah penyebab paling umum dari penundaan penerbangan), masalah pemeliharaan atau kru, dan lalu lintas yang padat.

"Mengetahui status masuk pesawat adalah petunjuk besar tentang bagaimana status keluarnya mungkin terpengaruh," kata Smith, mengakui kedatangan terlambat itu.

"Beberapa situs web dan aplikasi maskapai memungkinkan Anda melacak keberadaan pesawat yang akan Anda naiki," sambungnya.

(TribunTravel.com/SA)