Kejadian tragis tersebut terjadi pada hari Sabtu (18/6) pukul 15.00 waktu setempat.
Kronologinya, Shayima saat itu duduk di luar rumah sambil menyusui bayinya ketika monyet datang menyerbu.
"Itu benar. Anak itu bersama ibunya di luar rumah mereka ketika kawanan monyet menyerbu rumah dan membawanya," kata Kepala Polisi Regionl James Manyama Kigoma kepada The Citizen.
"Dia berteriak minta tolong dan penduduk desa bergegas ke rumahnya untuk membantu mendapatkan bayinya kembali dari kawanan monyet," ujar James.
Penduduk pun mengerahkan usahanya untuk mengambil Luhaiba dari cengkeraman monyet.
"Ketika penduduk desa datang sudah terlambat karena bayi itu sudah berada di tangan monyet, dan ketika mereka mencoba membawanya kembali dengan paksa dia terluka di kepala dan lehernya," kata James.
Bayi itu dibawa ke rumah sakit tetapi dia meninggal saat menerima perawatan.
Penduduk desa rupanya bukan pertama kalinya mengalami masalah dengan hewan, mengingat kedekatan tempat tinggal dengan taman nasional.
"Perlu dicatat bahwa Desa Mwamgongo berada di perbatasan Taman Nasional Gombe sehingga insiden hewan yang menyerang desa tidak jarang terjadi," kata James.
Monyet nakal sering berkeliaran hingga tempat tinggal penduduk maupun turis, seperti ketika pasangan kembali ke hotel mereka di Thailand baru-baru ini dan menemukan beberapa hewan yang bak mengadakan pesta sendiri di tempat mandi air panas.
Tapi betapapun lucunya tingkah mereka, monyet-monyet liar tetap menjadi binatang buas, seperti yang ditunjukkan pada insiden kematian tragis Luhaiba.
Baca juga: Seorang Pramugara Gendong Balita yang Menangis di Pesawat, Videonya Jadi Viral di Medsos
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.