Hewan primata pemalu ini bukan asli Singapura, tetapi dapat ditemukan di Semenanjung Malaysia, Myanmar dan Thailand.
Dapat dipahami bahwa tiga orang telah menemukan primata ini ke Singapura dari Malaysia sekitar tahun 2019.
Pada tahun 2020, peneliti primata Andie Ang mengatakan kepada The Straits Times bahwa salah satu dari mereka tidak terlihat sejak September 2019, mendalilkan bahwa mereka bisa saja mati atau meninggalkan kelompok itu.
Sekarang, dua dari mereka, keduanya jantan, kadang-kadang terlihat di berbagai bagian Central Catchment Nature Reserve.
Jika pengunjung menemukan lutung, Ang menyarankan anggota masyarakat untuk menjaga jarak setidaknya lima meter.
Penggunaan flash kamera harus dihindari karena dapat membuat mereka takut.
Dan, seperti halnya satwa liar lainnya, jangan memberi mereka makan karena mereka akan terbiasa dengan kehadiran manusia.
Monyet Culik Bayi 1 Bulan
Baca juga: Fenomena Citayam Fashion Week Viral di Medsos, Begini Tanggapan Sandiaga Uno
Selain soal lutung, berita kali ini datang dari seekor monyet yang tindakannya bikin geger.
Seekor monyet menculik bayi berusia 1 bulan itu terjadi di Desa Mwamgongo yang berbatasan dengan Taman Nasional Gombe, Tanzania.
Monyet menculik bayi usia 1 bulan dengan cara masuk ke sebuah rumah dan merebutnya dari sang ibu.
Dilansir dari Daily Star, insiden tersebut terjadi saat bayi itu sedang menyusu ASI.
Setelah merebut bayi bernama Luhaiba Said dari ibunya, Shayima, monyet tersebut lari dan membawa bocah usia 1 tahun itu.
Penduduk desa mencoba menyelamatkan bayi dari monyet tadi.
Namun, bayi tersebut telah terluka hingga meninggal dunia, menurut laporan The Citizen.
Baca juga: Pendaki Rekam Momen Mengerikan saat Salju di Gunung Tiba-tiba Longsor, Videonya Viral di Medsos