Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Batal Berlayar dan Malah Dijual, Kenapa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kapal pesiar mewah. Kapal pesiar terbesar di dunia, Global Dream II, dijual bahkan sebelum pelayaran pertamanya akibat biaya produksi yang terlalu besar.

Menurut Auto Evolution, kapal Global Dream pertama berada dalam posisi yang lebih baik untuk dibeli karena konstruksinya dimulai pada 2018, setahun sebelum Global Dream II.

Namun, mengapa pembeli enggan membeli kedua kapal pesiar tersebut?

Mereka sebelumnya dirancang untuk pasar pelayaran Asia.

Artinya, kapal harus menjalani perubahan besar agar sesuai untuk digunakan di Eropa atau Amerika Utara.

Ilustrasi kapal pesiar. (Flickr/ Bernard Spragg. NZ)

Viral Kapal Pesiar Tabrak Gunung Es, Terjadi saat Berlayar Menembus Kabut Tebal

Sebuah kapal pesiar yang dioperasikan Norwegian Cruise Line dilaporkan menabrak gunung es pada Sabtu (25/6/2022) lalu.

Kapal pesiar yang bernama Norwegian Sun itu menabrak gunung es saat sedang berlayar melalui perairan sekitar Alaska, Amerika Serikat.

Ketika menabrak gunung es, kapal pesiar Norwegian Sun tengah melakukan perjalanan ke Gletser Hubbard dan memasuki area dengan jarak pandang yang terbatas lantaran kabut tebal.

Akibat insiden yang terjadi, kapal pesiar Norwegian Cruise Line membatalkan sisa pelayaran dan moda transportasi yang kerap dijuluki hotel terapung itu kembali ke pelabuhan di Juneau.

Melansir Express.co.uk, para penumpang kapal pesiar nantinya akan meninggalkan pelayaran ketika tiba di Seattle, seperti yang direncanakan.

Baca juga: Rahasia Kapal Pesiar Menyeramkan: Mantan Pekerja Ungkap Ada Kamar Mayat dan Penjara

Sementara kapal pesiar akan menjalani penilaian keselamatan.

Tonton videonya di sini.

"Pada 25 Juni 2022 saat transit ke Gletser Hubbard di Alaska, Norwegian Sun melakukan kontak dengan growler," kata seorang juru bicara Norwegian Cruise Line.

Growler yang dimaksud adalah gunung es setinggi 2 meter yang puncaknya menjulang 1 meter di atas permukaan air.

Perusahaan mengatakan bahwa setelah penilaian lebih lanjut, diputuskan bahwa pelayaran akan dipersingkat.

Halaman
123